Penelusuran Senyawa Aktif Sebagai Inhibitor Superoksida Dismutse Dari Buah Pala ( Myristica Fructus) Seacara In Silico
Kode Repository :SKF51/PUP/22
NPM :066117133
Nama :Puput Sapitri
Pembimbing 1 :-apt. Bina Lohitasari, M.Pd., M.Farm
Pembimbing 2 :-Usep Suhendar, M.Si
Abstrak :-PENELUSURAN SENYAWA AKTIF SEBAGAI INHIBITOR SUPEROKSIDA DISMUTASE DARI BUAH PALA (Myristica fructus) SECARA IN SILICO
Puput Sapitri1, Bina Lohita Sari2, dan Usep Suhendar³
1Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Jalan Pakuan, Bogor, 16143, Indonesia
2Program Studi Farmasi, Universitas Pakuan, Bogor, 16143, Indonesia
ABSTRAK
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sistem biologis di dalam tubuh, contohnya superoxide dismutase (SOD), catalase dan glutation peroxydase. SOD termasuk enzim primer di dalam tubuh karena mampu melindungi sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan ialah buah pala (Myristica fructus). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai energi penambatan terbaik dan residu asam amino aktif sebagai inhibitor SOD. Metode penelitian yang digunakan yaitu berdasarkan studi in silico senyawa pada buah pala sebagai inhibitor SOD menggunakan PDBID 4A7G serta melakukan validasi dan penambatan molekul dengan perangkat lunak AutoDock Tools. Hasil penambatan molekul terdapat 5 senyawa aktif pada buah pala yang memiliki energi bebas lebih negatif adalah senyawa α-Pinene, Borneol, Myristicin, Methyl isoeugenol dan 1,2-Dihydrodehydroguaiaretic acid dengan nilai -4,18±0,014; -4,00±0,028; 3,28±0,028; -3,23±0,007 dan -3,03±0,311 kkal/mol. Senyawa Myristicin dan Methyl isoeugenol memiliki residu asam amino yang sesuai dengan ligan alami (4-(4-Methylpiperazin-1-yl)Quinazoline) yaitu residu asam amino His110 serta kedua senyawa tersebut memiliki jarak ikatan kimia yang kuat (2,5-3,5 Å). Pada penelusuran senyawa didapatkan bahwa Myristicin diprediksi memiliki aktivitas yang cukup kuat terhadap inhibitor kinase dan inhibitor protease, sedangkan Methyl isoeugenol diprediksi cukup kuat terhadap inhibitor protease.
Kata Kunci :
Buah Pala, Antioksidan, SOD, Inhibitor, AutoDock Tools
ABSTRACT
Antioxidants are compounds that can protect biological systems in the body, for example superoxide dismutase (SOD), catalase and glutathione peroxydase. SOD is a primary enzyme in the body because it is able to protect cells in the body from free radical attack. One of the plants that have antioxidant activity is nutmeg (Myristica fructus). This study aims to determine the value of the best binding energy and active amino acid residues as SOD inhibitors. The research method used was based on an in silico study of compounds in nutmeg as an SOD inhibitor using PDBID 4A7G as well as validation and molecular docking with AutoDock Tools software. The results of molecular bonding showed 5 active compounds in nutmeg which had more negative free energy, namely α-Pinene, Borneol, Myristicin, Methyl isoeugenol and 1,2-Dihydrodehydroguaiaretic acid with a value of -4.18±0.014; -4.00±0.028; 3.28±0.028; -3.23±0.007 and -3.03±0.311 kcal/mol. Compounds Myristicin and Methyl isoeugenol have amino acid residues that match the natural ligand (4-(4-Methylpiperazin-1-yl) Quinazoline) namely His110 amino acid residues and both compounds have a strong chemical bond distance ( 2,5-3,5Å ). In the compound search, it was found that Myristicin was predicted to have quite strong activity against kinase inhibitors and protease inhibitors, while Methyl isoeugenol was predicted to be quite strong against protease inhibitors.
Keywords :
Nutmeg, Antioxidant, SOD, Inhibitors, AutoDock Tools