Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) Terhadap Propionlbacterium acnes Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi
Kode Repository :SKF74/NIN/22
NPM :066117306
Nama :Nindye Ayu Silpiyani
Pembimbing 1 :-Yulianita, M.Farm.
Pembimbing 2 :-Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga L) TERHADAP Propionibacterium acnes BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI
Nindye Ayu Silpiyani1*, Yulianita 2, Fitria Dewi Sulistiyono 3
1,2,3Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143
*Korespondensi penulis : ayunindye@gmail.com
ABSTRAK
Rimpang kencur (Kaempferia galanga L) mengandung senyawa-senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin. Berdasarkan hal tersebut maka rimpang kencur memiliki potensi sebagai antibakteri Propionibacterium acnes. Bakteri P.acnes merupakan termasuk kedalam bakteri gram positif yang menyebabkan jerawat atau acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas dan konsentrasi terbaik ekstrak etanol rimpang kencur dengan metode ekstraksi maserasi dan ultrasound assisted extraction (UAE) terhadap P.acnes. Pengujian antibakteri dilakukan dengan menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan metode dilusi agar dan Lebar Daya Hambat (LDH) melalui metode difusi cakram. Pengujian KHM dilakukan pada konsentrasi 20, 25, 30, 35, dan 40%. Pada pengujian LDH pada maserasi dan UAE dilakukan terhadap konsentrasi 40, 45, 50, dan 55% serta klindamisin 10 ppm sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hambat minimum didapat pada konsentrasi 40%. Pengujian LDH ekstrak UAE berbeda nyata dengan maserasi. UAE memiliki aktivitas antibakteri lebih tinggi dibanding maserasi. Pada konsentrasi 55% zona hambat ekstrak UAE sebesar 5,37 mm sedangakan pada maserasi sebesar 4,63 mm.
Kata kunci : Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L), Maserasi dan Ultrasound Assisted Extracion, Propionibacterium acnes