Karakterisasi dan identifikasi logam tanah jarang pada zirkonium silikat,ilmenite dan rutil dari wilayah kalimantan tengah dan kalimantan barat

  • Kode Repository : SKK18/MUH/22
  • NPM : 062115042
  • Nama : Muhammad Luthfy
  • Pembimbing 1 : -Dr. Ade Heri Mulyati, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Dr. Sutanto, M.Si
  • Abstrak : -KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI LOGAM TANAH JARANG PADA ZIRKONIUM SILIKAT, ILMENITE DAN RUTIL DARI WILAYAH KALIMANTAN TENGAH DAN KALIMANTAN BARAT Muhammad Luthfy Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Email : luthfy.muhammadluthfy@gmail.com Abstrak Logam Tanah Jarang (LTJ) adalah komoditas yang paling dicari saat ini. Hal tersebut dikarenakan LTJ memiliki banyak manfaat dalam dunia industri. Keberadaan LTJ tersebar luas di Indonesia dengan potensi sumber daya sebesar 1.5 miliar ton. Salah satu mineral pembawa LTJ adalah pasir zirkon. Jumlah sumber daya pasir zirkon di Provinsi Bangka Belitung di perkirakan sejumlah 445.848 ton, Kalimantan Barat sejumlah 167.141.100 ton dan Kalimantan Tengah sejumlah 2.615.509 ton. Pasir zirkon dapat diolah menjadi beberapa komoditas berharga lainnya yaitu zirkonium silikat, ilmenite dan rutil yang selama ini di jual keluar negeri. Produk olahan tersebut berpotensi mengandung LTJ, oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi dan identifikasi kandungan LTJ pada produk tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel zirkonium silikat, ilmenite dan rutil dari wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Metode penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yaitu karakterisasi dan identifikasi LTJ. Penelitian diawali dengan melakukan pengamatan secara fisik bentuk dan warna sampel zirkonium silikat, ilmenite dan rutil, kemudian ditentukan kadar air nya menggunakan oven. Sampel yang sudah kering dihaluskan menggunakan pulverizer sampai dengan ukuran 200 mesh. Sampel yang halus kemudian dikarakterisasi kandungan senyawa mineralnya menggunakan alat X-Ray Diffraction (XRD) dan diidentifikasi menggunakan alat Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry (ICP-OES) metode empat asam. Hasil karakteristik menggunakan XRD menunjukkan bahwa tidak ditemukannya senyawa mineral pembawa LTJ seperti monasit dan xenotime pada sampel zirkonium silikat, ilmenite dan rutil. Sedangkan hasil identifikasi kandungan LTJ menggunakan ICP-OES metode empat asam dari wilayah Kalimantan Barat zirkonium silikat 118.71 ppm dengan logoam unsur dominan Cerium sebesar 71.42 ppm, ilmenite 567.88 ppm dengan unsur logam dominan Lantanum sebesar 262.21 ppm dan Rutil 353.56 ppm dengan unsur logam dominan Yttrium sebesar 168.95 ppm sedangkan dari wilayah Kalimantan Tengah zirkonium silikat 5462.94 ppm dengan unsur logam dominan Lantanum sebesar 1995.15, ilmenite 4082.97 ppm dengan unsur logam dominan Cerium 3946.23 dan rutil 257.17 ppm dengan unsur logam dominan Yttrium 91.48 ppm. Kata kunci : Logam Tanah Jarang (LTJ), zirkonium silikate, ilmenite, rutil
  • Program Studi : Kimia