Perancangan Alat Absensi Karyawan Mengunakan RFID Dengan Sensor Suhu Contactless Berbasis Mikrokontroller

  • Kode Repository : SKI20/HAN/22
  • NPM : 065114255
  • Nama : Hanaga Aji Rimba
  • Pembimbing 1 : -Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si
  • Pembimbing 2 : -Deden Ardiansyah, S.T ., M.Kom.
  • Abstrak : -Alat Absensi Menggunakan RFID pada penelitian ini merupakan alat yang dibuat dengan tujuan mempermudah melakukan absensi dan pengecekan suhu yang sebelumnya dilakukan dengan cara manual. User disini adalah karyawan yang sering melakukan kontak langsung dengan klien atau pelanggan. Hasil data dari alat absensi ini ditampilkan ke website yang dikelola oleh admin dimana data berupa nomor akses kartu, nama user, suhu terdeteksi, tanggal serta waktu ketika melakukan absensi. Perancangan sistem ini berdasarkan kegiatan absen dilapangan yang tidak efisien dengan absen manual dan pengecekan suhu secara bertahap sehingga memperpanjang antrian dan waktu yang digunakan tidak efisien. Tahap penelitian ini dimulai dengan melakukan riset yang kemudian dibuat simulasi absensi dan pengecekan suhu dalam satu alat. Kemudian membangun desain mekanik agar memudahkan saat melakukan absensi, lalu dibuatlah rancangan elekronik agar sesuai dengan kebutuhan desain mekanik. Perancangan software dilakukan dengan menggunakan Arduino IDE dengan menginput coding ke mikrokontroller ESP32 yang telah terhubung dengan komponen modul MFRC522, sensor suhu GY906-MLX90614 dan sensor ultrasonik HC-SR04 dan rancangan website menggunakan Sublime Text. Hasil dari pembacaan data akan diproses oleh mikrokontroller ESP32 dan ditampilkan pada LCD. Selanjutnya pengecekan fungsi pada setiap tahapan penelitian dimana ketika kartu yang terdaftar data akan ditampilkan dilayar absensi dan website lalu masuk ke database, namun jika kartu yang tidak terdaftar akses akan ditolak. Cara kerja alat yaitu dengan memindai kartu di depan alat absensi yang telah tertera gambar kartu, lalu alat akan menampilkan nama user dan waktu absen setelah itu alat akan meminta user untuk melakukan pengecekan suhu. Ketika suhu diatas batas normal atau >37˚C maka buzzer akan berbunyi selama lima detik lalu mengirim notifikasi ke telegram melalui jaringan yang terhubung ke mikrokontroller ESP32 dan diterima oleh admin. Alat absensi pada penelitian ini dapat membaca kartu pada jarak hingga 4 cm dan pembacaan suhu hingga 10 cm untuk menghindari kontak langsung dengan alat. Perbedaan pembacaan suhu atau nilai deviasi pada alat dengan thermogun adalah -0,93, sehingga dilakukanlah validasi pada sensor suhu dengan memasukan rumus pada coding agar nilai yang dihasilkan sama dengan thermogun. Dalam menentukan nilai deviasi dilakukan perhitungan suhu pada thermometer gun (y) dengan mengurangi nilai suhu pada sensor alat absensi (x) dengan rumus y-x=z. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini sudah disetujui sesuai dengan tujuan awal pembuatan.
  • Program Studi : Ilmu Komputer