Aktivitas Antibakteri Soft Lozenges Sari Buah Pir Hijau (Pyrus Communis L.) Dan Sari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis (F.A.C) Weber) Britton & Rose) Terhadap Streptococcus Mutans
Kode Repository :SKF155/WID/19
NPM :066115139
Nama :Widya Trilestari
Pembimbing 1 :-Dra. Ike Yulia W, M.Farm., Apt
Pembimbing 2 :-Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
Abstrak :-AKTIVITAS ANTIBAKTERI SOFT LOZENGES SARI BUAH PIR HIJAU (Pyrus communis L.) DAN SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber)
Britton & Rose) TERHADAP Streptococcus mutans
Widya Trilestari, Ike Yulia dan Fitria Dewi Sulistiyono
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : widyatrilestari7@gmail.com
ABSTRAK
Streptococcus mutans (S.mutans) adalah salah satu bakteri yang menyebabkan terjadinya karies. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri adalah buah pir hijau (Pyrus communis L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis). Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula soft lozenges sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah yang paling disukai oleh panelis dan terbaik hasil uji mutu sediaannya, serta menentukan aktivitas antibakteri soft lozenges menggunakan difusi cakram untuk menentukan LDH (Lebar Daya Hambat). Soft lozenges sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah dibuat dalam 5 formula dengan perbandingan sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah yang berbeda, yaitu F0 (0:0), F1 (1:0), F2 (0:1), F3 (1:1), F4 (1:2), F5 (2:1) dengan parameter pengujian hedonik meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik menyatakan F5 sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah (2:1) merupakan formula yang paling disukai panelis dan terbaik uji mutu sediaannya. Aktivitas antibakteri soft lozenges sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah (F5) memiliki rata-rata Lebar Daya Hambat (LDH) 3,25 mm.
Kata Kunci: Sari buah pir hijau, Sari kulit buah naga merah, Soft lozenges, Antibakteri, Streptococcus mutans.