Uji Penetrasi Secara In Vitro Gel Transfersom Fraksi Etil Asetat Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Dengan Metode Sel Difusi Franz
Kode Repository :SKF32/SON/20
NPM :066116097
Nama :Soniya Tamara
Pembimbing 1 :-Yulianita,M.Farm
Pembimbing 2 :-Septia Andini, M.Farm., Apt
Abstrak :-UJI PENETRASI SECARA IN VITRO GEL TRANSFERSOM FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BAWANG MERAH (Allium Cepa L.) DENGAN METODE SEL DIFUSI FRANZ
Soniya Tamara, Yulianita dan Septia Andini
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : soniyatamara11@gmail.com
ABSTRAK
Bawang merah memiliki kandungan flavonoid salah satunya kuersetin yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Formulasi yang baik akan memberikan pelepasan zat aktif lebih optimal dan deposisi zat aktif menuju lapisan kulit yang diinginka. Untuk mengetahui absorpsi dan profil penetrasi obat ke dalam kulit dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu secara in vitro dan in vivo. Teknik uji in vitro yang paling umum digunakan adalah metode sel difusi franz. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kumulatif zat aktif secara in vitro dari sediaan gel transfersom fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.) serta membandingkan daya penetrasi kuersetin dari sediaan gel fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.) dengan sediaan gel transfersom fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.). Uji penetrasi dilakukan dengan menggunakan sel difusi franz dengan larutan dapar fosfat pH 7,4 – etanol pa (1:1) sebagai kompartemen reseptor. Membran yang digunakan adalah membran kulit tikus bagian abdomen. Interval waktu yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah 5, 10, 15, 20, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, 300, 360, 420 dan 480 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kuersetin yang terpenetrasi dari sediaan gel transfersom fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.) setelah 8 jam yaitu sebesar 19.367 µg/cm2 lebih tinggi dibandingkan dengan sediaan gel fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.) yaitu sebesar 5.335 µg/cm2.
Kata kunci : Transfersom, Uji penetrasi, Gel, Kulit Bawang Merah