Sistem Penunjang Keputusan Auditor Penerima Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode K-MEANS++

  • Kode Repository : SKI19/AND/20
  • NPM : 065115407
  • Nama : Andhika Abdi Pratama
  • Pembimbing 1 : -Arie Qur'ania, M.Kom
  • Pembimbing 2 : -Halimah Tus Sa'diah , M.Kom
  • Abstrak : -Received Month Date, Years; Revised Month date, Years; Accepted Month date, Years 1 | sistem penunjang keputusan auditor penerima sertifikat sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan metode k-means++ (Andhika Abdi Pratama, Arie Qurania, Halimah Tus Sadiah) SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN AUDITOR PENERIMA SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS++ Andhika Abdi Pratama), Arie Qurania2), Halimah Tus Sadiah3) 1, 2 & 3)Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Pakuan Bogor 1)andhikaabdi98@gmail.com, 2)qurania@unpak.ac.id , 3)halimahtussadiah@gmail.com Abstrak Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting di suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan dampak kecelakaan dan penyakit kerja dapat merugikan karyawan, Bahkan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung, Sehingga diterapkanlah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk meminimalisir kerugian tersebut Penerapan SMK3 pada suatu perusahaan harus dievaluasi dengan uji Sertifikasi SMK3. Namun sistem auditor yang dipakai oleh perusahaan masih manual dengan menggunakan kertas. Selain itu pendataan perhitungan serta pengelompokannya masih berbasis office. Hal ini akan berdampak pada kesalahan pengelompokan, Ketidakstrukturan data, dan adanya data duplikat. Oleh karena itu, Perlu adanya pendekatan teknologi dan penerapan algoritma, Salah satunya algoritma K-Means++ mengunakan aplikasi Microsoft exel dan word dalam perhitungan dan pendataannya sehingga data yang di proses masih acak tidak terstruktur sesuai kategori tingkat pencapaian uji sertifikat SMK3. Algoritma K-Means++ merupakan pengembangan dari algoritma K-Means untuk mengatasi permasalahan dalam kecepatan dan akurasi. Untuk mengatasi masalah tersebut algoritma K-Means++ menerapkan penyebaran pusat kluster dengan syarat jarak pusat centroid selanjutnya harus lebih besar dari kuadrat jarak terdekat pusat kluster sebelumnya. Meskipun pada tahap pemilihan pusat kluster memerlukan waktu ekstra, namun untuk mencapai tahap konvergensi akan mudah. Penerapan teknologi dengan implementasi algoritma untuk uji Sertifikat SMK3 akan ditetapkan diperusahaan PT PLN (Persero). Adapula tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk memudahkan auditor untuk melakukan penilaian terhadap peminta jasa apakah akan mendapatkan sertifikat atau tidak kemudian dikelompokan menggunakan metode K-Means.. Keywords : K-Means Clustering , Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan
  • Program Studi : Ilmu Komputer