Sistem Monitoring Pengukuran Beban Kendaraan Muatan di Jalan Tol Menggunakan Teknologi Weight In Motion
Kode Repository :SKI21JUN/21
NPM :065116309
Nama :Juniver Ikhsan Kurniawan
Pembimbing 1 :-Dr. Sri Setyaningsih,Dra.,M.Si.
Pembimbing 2 :-Irma Anggraeni, M.Kom
Abstrak :-SISTEM MONITORING PENGUKURAN BEBAN KENDARAAN MUATAN DI JALAN TOL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WEIGHT IN MOTION
Juniver Ikhsan Kurniawan
Pembimbing I Dr. Sri Setyaningsih, Dra., M.Si
Pembimbing II Irma Anggraeni, M.Kom
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
Jl. Pakuan, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16143
E-mail : juniverikhsank@gmail.com
ABSTRAKSI
Teknologi monitoring atau pengontrolan beban pada alat atau model transportasi yaitu teknologi Weight in Motion (WIM). Prinsip kerja atau metode teknologi WIM adalah mendeteksi suatu berat kendaraan yang bergerak pada kecepatan tertentu di atas jalan yaitu dengan mengukur beban roda kendaraan pada saat berjalan. Beberapa keuntungan teknologi WIM antara lain lebih efisien dan menghemat waktu, khususnya pada saat lalu lintas sibuk. Hal ini mendukung modernisasi manajemen lalu lintas. Pengembangan sistem monitoring pengukuran beban kendaraan muatan berjalan menggunakan sensor load cell dan sensor ultrasonik pada dasarnya bertujuan untuk melakukan pengontrolan atau monitoring beban kendaraan muatan pada saat berjalan di jalan tol. Data penghitungan tentang jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol dapat diketahui secara real-time, sehingga volume kendaraan muatan yang melintas dapat dipantau dan diketahui setiap saat agar dapat menekan angka kecelakaan di jalan tol seminimal mungkin. Dari hasil uji coba yang dilakukan menghasilkan rata rata error untuk beban kendaraan 4,67%, dan sensor ultrasonik yang dapat membaca tinggi kendaraan menghasilkan rata-rata error sebesar 5,81%, sedangkan Arduino Mega 2560 hanya sebagai alat komunikasi antara sensor dan komponen lainnya, beban kendaraan muatan harus dianalisis berdasarkan pergerakan kendaraan, sedangkan klasifikasi kendaraan dianalisis berdasarkan tinggi kendaraan.