Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol 50,70 Dan 96% Kulit Semangka (Citrullus Lanatus) Terhadap Streptococcus Mutans Dan Candida Albicans
Kode Repository :SKF25/KUR/19
NPM :066112044
Nama :Ilham Kurnia Ruhyana
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, MS
Pembimbing 2 :-Sri Wardatun, M.Farm., Apt
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT SEMANGKA (Citrullus lanatus) TERHADAP Streptococcus mutans dan Candida albicans
Ilham Kurnia Ruhyana1), Oom Komala2), dan Sri Wardatun3)
1,3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
2)Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
ABSTRAK
Limbah kulit semangka saat ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Kulit semangka mengandung senyawa antioksidan seperti tanin, fenol, alkaloid, dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah Menentukan aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol kulit buah semangka terhadap bakteri Streptococcus mutans dan jamur Candida albicans. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 50%, 70%, dan 96%. Penentuan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar (bakteri) dan media PDA (jamur) menggunakan kertas cakram dengan dilakukan pengujuan KHM pada konsentrasi 2,5, 5, 10, dan 15% dan LDH pada konsentrasi 5, 10, dan 15% pada setiap ekstrak etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 50%, 70%, dan 96% kulit buah semangka memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans dan jamur Candida albicans. Ekstrak etanol 70% merupakan ekstrak paling baik sebagai antibakteri pada konsentrasi 15% memiliki nilai LDH yaitu 11,3mm terhadap bakteri Streptococcus mutans dan sebagai antijamur pada konsentrasi 15% memiliki nilai LDH yaitu 7,6mm.
Kata kunci : Kulit Buah Semangka, Antimikroba, Streptococcus mutans, Candida albicans