Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Bangsal Rawat Inap RS.dr.H. Marzoeki Mahdi Periode Januari 2017 - April 2019
Kode Repository :SKF198/RAT/19
NPM :066115023
Nama :Ratna Sri Yolanda
Pembimbing 1 :-Dra. Lea P.Sjamsudin,M.Si.,Apt
Pembimbing 2 :-Lusi Agus Setiani,M.Farm.,Apt
Abstrak :-EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE GYSSENS PADA
PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI BANGSAL RAWAT INAP RS dr. H.
MARZOEKI MAHDI PERIODE JANUARI 2017 – APRIL 2019
Ratna Sri Yolanda, Lea P. Sjamsudin dan Lusi Agus Setiani
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : ratna.yolanda09@gmail.com
ABSTRAK
Infeksi saluran kemih merupakan keadaan klinis akibat adanya mikoorganisme dalam urin
yang dapat masuk ke dalam bagian saluran kemih atas, mukosa pelvis ginjal, dan meluas ke
jaringan intertisial ginjal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran prevalensi pasien
infeksi saluran kemih di bangsal rawat inap RS. dr. H. Marzoeki Mahdi periode Januari 2017 –
April 2019, menilai karakteristik pasien meliputi jenis kelamin dan usia, mengidentifikasi jenis
terapi antibiotik dan dosis yang diberikan, serta penilaian kualitas penggunaan antibiotik dengan
metode gyssens. Metode penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif melalui
penulusuran data. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif berupa pencatatan rekam medis.
Dari 55 pasien terdiagnosis infeksi saluran kemih, sebanyak 52 rekam medik pasien yang
memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapat pasien infeksi saluran kemih berjenis kelamin
perempuan (86.54%) dengan rentang usia 19 – 59 tahun lebih banyak terserang infeksi saluran
kemih. Terapi penggunaan antibiotik pada infeksi saluran kemih paling banyak digunakan adalah
seftriakson (40.35%) dan kedua yaitu sefotaksim (16.1%). Penilaian kualitas antibiotik dengan
metode gyssens secara keseluruhan didapatkan 66.12% bahwa penggunaan antibiotik sudah tepat
dan rasional.
Kata kunci: Antibiotik, Infeksi Saluran Kemih, Gyssens