Aktivitas Antibakteri ekstraksi Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Dengan Perbandingan Metode Terhadap Bakteri Shigella dysentriae

  • Kode Repository : SKF66/NIN/2020
  • NPM : 066116030
  • Nama : Nindya Cahya F.
  • Pembimbing 1 : -Dr. Oom Komala, MS
  • Pembimbing 2 : -apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
  • Abstrak : -AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAKSI DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L) DENGAN PERBANDINGAN METODE TERHADAP BAKTERI Shigella dysentriae Nindya Cahya Febyanti1, Oom Komala2, dan Novi Fajar Utami3 1,3Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan 2Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan Email: nindyacahya2@gmail.com Diterima: Direvisi: Disetujui: ABSTRAK Daun mengkudu merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi diare. Daun mengkudu memiliki kandungan alkaloid, saponin, tannin, dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk menentukan aktivitas antibakteri dan konsentrasi yang paling baik pada ekstrak daun mengkudu metode ekstraksi berbantu gelombang mikro (MAE) dan Refluks terhadap bakteri Shigella dysentriae. Metode penentuan aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram dan uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan metode dilusi agar pada konsentrasi 15%, 20%, 25% dan 30% pada masing – masing ekstrak. Lebar Daya Hambat (LDH) pada konsentrasi 30%, 40% dan 50% dengan kontrol positif Ciprofloxacin (10ppm) dan kontrol negatif DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mengkudu metode MAE dan Refluks memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysentriae.. Ekstrak daun mengkudu metode MAE dan Refluks pada konsentrasi 50% memiliki nilai LDH yang paling baik yaitu untuk MAE rata – rata sebesar 8,2mm dan Refluks rata – rata sebesar 7,2mm. Kata Kunci : Daun mengkudu, Aktivitas antibakteri, Shigella dysentriae
  • Program Studi : Farmasi