Uji Aktivitas Serai Wangi (Cymbopogan Nardus (L.) Rendle) Sebagai Depresan Pada Mencit Jantan (Mus Muscullus) Dengan Metode Fireplace Test
Kode Repository :SKF51/MAN/19
NPM :066115151
Nama :Erik Mansyah
Pembimbing 1 :-Ir. E.Mulyati Effendi, MS
Pembimbing 2 :-Yulianita, M. Farm
Abstrak :-UJI AKTIVITAS SERAI WANGI ( UJI AKTIVITAS SERAI WANGI (UJI AKTIVITAS SERAI WANGI (UJI AKTIVITAS SERAI WANGI ( UJI AKTIVITAS SERAI WANGI ( UJI AKTIVITAS SERAI WANGI (UJI AKTIVITAS SERAI WANGI ( UJI AKTIVITAS SERAI WANGI ( UJI AKTIVITAS SERAI WANGI (UJI AKTIVITAS SERAI WANGI ( UJI AKTIVITAS SERAI WANGI (Cymbopogon nardus Cymbopogon nardus Cymbopogon nardus Cymbopogon nardus Cymbopogon nardus Cymbopogon nardus Cymbopogon nardus (L.) RendleRendleRendleRendle ) SEBAGAI SEBAGAI SEBAGAI SEBAGAI SEBAGAI DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN (DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN (DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN (DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN (DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN (DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( DEPRESAN PADA MENCIT JANTAN ( Mus musculus Mus musculus Mus musculus Mus musculusMus musculus Mus musculus) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE ) DENGAN METODE Fireplace Fireplace Fireplace Fireplace test
Erik MansyahErik MansyahErik Mansyah Erik Mansyah Erik Mansyah Erik Mansyah 1 E Mulyati EfE Mulyati Ef E Mulyati EfE Mulyati Ef E Mulyati Ef fendiendiendiendi2 dan Yulianitadan Yulianitadan Yulianitadan Yulianita dan Yulianita dan Yulianitadan Yulianitadan Yulianita 3
1, 3Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas PakuanProgram Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan
2Program Studi Biologi, Universitas PakuanProgram Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan Program Studi Biologi, Universitas Pakuan
Email: Email: Email: erikfarmasi27@gmail.comerikfarmasi27@gmail.com erikfarmasi27@gmail.com
ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK
Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat iniDepresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental utama saat ini,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. ,yang mendapat perhatian serius. Menurut Menurut Menurut Menurut Menurut Menurut World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization World Health Organization (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling (WHO) depresi menempati urutan keempat sebagai penyakit yang paling banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit banyak terjadi di dunia dan memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi salah satu penyakit mental yang bamental yang ba mental yang ba mental yang bamental yang bamental yang bamental yang bamental yang bamental yang bamental yang banyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan nyak dialami serta depresi berat akan menjadi penyebab kedua terbesar kematian setelah serangan jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009 jantung (Lubis, 2009 jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009 jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009jantung (Lubis, 2009). ). ). Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Hewan uji yang digunakan sejumlah 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. KemudiaSetiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kemudia n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan n diberikan ekstrak daun serai wangi yang diperlakukan secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) secara peroral dengan dosis ekstrak daun serai wangi untuk kelompok perlakuan (I) 12mg/20gBB, II) 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis ( III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif 24mg/20gBB, dosis (III) 48mg/kontrol negatif (-) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) ) Na CMC 0,5mL, kontrol positif (+) Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam Tablet diazepam 0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB. 0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB.0,0052mg/20gBB. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ekstrak serai wangi sebagai zat depresan atau sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sedatif pada mencit jantan dengan metode fireplace test dan Menentukan dosis efektif ekstrak daun serai wangi sebagai zat depresan pasebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pasebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pasebagai zat depresan pa sebagai zat depresan pasebagai zat depresan pasebagai zat depresan pada mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da mencit jantan dengan metode fireplace test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi (pemberian ekstrak daun serai wangi ( pemberian ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardusCymbopogon nardus Cymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardusCymbopogon nardus (L.) (L.) (L.) (L.) (L.) RendleRendle RendleRendle ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan pada mencit putih ) memiliki efek depresan