Kapilah (Kartu Pintar Sekolah) Berbasis Internet Of Things
Kode Repository :SKI21/MUH/22
NPM :06511362
Nama :Muhammad Fakhri Sanusi
Pembimbing 1 :-Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D
Pembimbing 2 :-Agung Prajuhana Putra, M.Kom
Abstrak :-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1
Kartu Pintar Sekolah (KAPILAH) Berbasis Internet Of Things
Muhammad Fakhri Sanusi, Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D, Agung Prajuhana Putra,
S.Kom., M.Kom.
Email: sanusifahri@gmail.com
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
Abstrak
Intansi sekolah saat ini sangatlah tertinggal dalam bidang informasi teknologi, terutama
pada kasus presensi atau absensi siswa, pengolahan data nilai dan informasi administrasi siswa
yang ada di sekolah. Hal ini membuat siswa yang sudah menandatangani absensi melakukan
ijin keluar dan tidak kembali kedalam kelas. Adapun permasalahan tentang informasi siswa
terkait nilai dan administrasi yang hanya didapatkan oleh orang tua dikala pembagain rapot atau
akhir semester dimana informasi kurang detail kepada orang tua. Sehingga perlu adanya media
bantu berupa sistem yang dapat memberi solusi kapan saja. Maka dari itu, penulis membuat
sebuah Model Kartu Pintar Sekolah (KAPILAH) Berbasis Internet Of Things. Sistem pada
model ini menggunakan NodeMCU ESP32 sebagai pengendali utama yang dikendalikan
melalui aplikasi android untuk memberikan informasi terkait data siswa tersebut, lalu sensor
Rfid tag dan Rfid rdm6300 berguna sebagai input untuk menangkap informasi terkait data siswa
yang telah di inputkan terlebih dahulu dan dihasilkan kedalam database aplikasi, yang nantinya
akan diteruskan ke aplikasi sekolah yaitu menampilkan data output absensi siswa, nilai siswa
dan informasi administrasi siswa di sekolah.
Kata Kunci: Rfid tag, Rfid rdm6300, Internet Of Things, NodeMCU
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi digital saat ini
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia, di zaman serba teknologi saat ini
telah memberikan banyak manfaat dalam
kemajuan di berbagai aspek sosial dan
memaksa masyarakat selalu hidup
berdampingan dengan teknologi. Teknologi
digital juga dapat bermanfaat terhadap
perubahan perilaku manusia termasuk
pendidikan dan peserta didik, di dalam
mencari, mengumpulkan,
mendokumentasikan, mengolah, dan
mentransfer kembali bahan ajar sesuai
dengan kebutuhan. Dengan adanya
teknologi digital diharapkan akan
memberikan kemudahan untuk
mendapatkan informasi yang cepat dan
akurat. Keberhasilan dalam sebuah
organisasi ataupun instansi tidak lepas dari
kedisiplinan semua stake holder yang ada.
Dalam instansi sekolah pun masih
banyak mempunyai permasalahan
diantaranya pada proses pengisian data
absensi yang masih manual, proses
administrasi di sekolah dan kurangnya
informasi yang diberikan pihak sekolah
tentang informasi siswa di dalam kegiatan
ruang lingkup di sekolah kepada orang tua
siswa. Pada permasalahan proses absensi
yang masih manual bahwa proses ini masih
dilakukan dengan cara guru memanggil
nama siswa satu persatu atau memberikan
kertas absensi lalu siswa menandatangani
secara bergiliran. Hal ini membuat siswa
yang sudah menandatangani absensi
melakukan izin keluar dan tidak kembali ke
dalam kelas. Adapun masalah yang lainnya
adalah pada proses rekapitulasi absensi
harian dilakukan oleh guru piket, yang
berkeliling melihat dan mencatat buku
absensi kelas yang diisi oleh siswa yang
bertugas sebagai sekertaris kelas, hal ini
dapat dengan mudah dimanipulasi karena
absensi tersebut di absen oleh sekertaris
kelas, yang menyebabkan data kehadiran
yang didapat tidak sesuai dengan kenyataan
yaitu siswa yang keluar dari kelas atau