Abstrak :-UJI AKTIVITAS EKSTRAK Padina australis SEBAGAI ANTIBAKTERI Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT
Vira Mourena Pw1,Oom Komala2, Ismanto3
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pakuan
Jalan Pakuan Kotak Pos 452, Bogor. Telp/fax. (0251) 8375547
Viramourena15@gmail.com
diterima: xx yy zz; direvisi: xx yy zz; disetujui: xx yy zz
ABSTRAK
Kemunculan jerawat merupakan masalah bagi banyak penderitanya karena dapat menurunkan kepercayaan diri dan rasa malu. Telah banyak orang berupaya untuk mengobati atau menghilangkan jerawat, yaitu dengan menggunakan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik jelas memiliki efek samping, dan pemanfaatan bahan alam merupakan solusinya. Salah satunya yaitu Padina australis yang mengandung flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Padina australis dengan pelarut methanol 98% yang memiliki aktvitas optimal dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes berdasarkan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan lebar daerah hambat (LDH). Uji fitokimia secara kualitatif dilakukan terhadap alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Pengujian antibakteri ini menggunakan metode difusi cakram. Uji konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak Padina australis dengan metode dilusi pada konsentrasi 3,75%, 7,5%, 15% dan 30% dan uji lebar daerah hambat (LDH) dengan metode difusi cakram pada konsentrasi 60%, 80% dan 100%. Hasil pengujian skrining fitokimia ekstrak Padina australis menunjukkan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder berupa alkoloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Pengujian KHM dari ekstrak Padina australis terhadap Propionibacterium acnes terdapat pada konsentrasi 30% dan pengujian LDH didapatkan pada konsentrasi 100% yang paling optimal dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan rata-rata lebar daerah hambat 6,20 mm.
Kata Kunci: Padina australis, Propionibacterium acnes, Antibakteri, Metabolit sekunder