OPTIMASI WAKTU DAN SUHU PEMANASAN MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO DALAM SPESIASI ARSENIK PADA RUMPUT

  • Kode Repository : SKK15/WAH/23
  • NPM : 062119005
  • Nama : Wahyudi Prabowo
  • Pembimbing 1 : -Dr. Sutanto, M.Si.
  • Pembimbing 2 : -Uswatun Hasanah, M.Si.
  • Abstrak : -Abstrak Rumput laut Eucheuma cottonii dan Gracilaria sp. merupakan hasil laut Indonesia dengan nilai ekspor cukup besar, memiliki zat gizi dan serat pangan yang dapat memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Rumput laut memiliki kandungan arsenik total yang tinggi, sedangkan regulasi BPOM yaitu 1 mg/Kg sebagai arsenik anorganik. Arsenik organik yang dominan pada rumput laut perlu diidentifikasi menggunakan LC-ICP-MS. Percobaan ekstraksi menggunakan gelombang mikro dengan larutan HNO3 20 mM dilakukan pada suhu (60, 80, 100, 120, dan 150oC) selama (10, 20, dan 30 menit). Kandungan arsenik total di analisis menggunakan ICPMS (Inductively Coupled Plasma – Mass Spectrometry). Kandungan arsenobetaine (AsB), dimethyl arsenic acid (DMA), As(III), dan As(V) di analisis menggunakan LC-ICP-MS (Liquid Chromatography - Inductively Coupled Plasma – Mass Spectrometry). Hasil kadar arsenik total pada rumput laut Eucheuma cottonii sebesar 4,32 mg/Kg, ekstraksi pada suhu 60oC selama 20 menit menghasilkan efisiensi ekstraksi sebesar 103,51%, dan kandungan arsenik anorganik sebesar 0,025 mg/Kg. Hasil kadar arsenik total pada rumput laut Gracilaria sp. sebesar 5,11 mg/Kg, ekstraksi pada suhu 80oC selama 30 menit menghasilkan efisiensi ekstraksi sebesar 88,82%, dan kandungan arsenik anorganik sebesar 0,15 mg/Kg. Metode spesiasi arsenik yang dikembangkan menghasilkan efisiensi ekstraksi yang tinggi, akurasi dan keterulangan data (n=3) yang baik untuk spesies DMA, As(III), dan As(V). Kata kunci : Efisiensi Ekstraksi, Gelombang Mikro, LC-ICP-MS, Rumput Laut, Spesies Arsenik.
  • Program Studi : Kimia