Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyathum) Dengan Perbedaan Metode Ekstraksi
Kode Repository :SKF17/RET/22
NPM :066117207
Nama :Retno Lestari
Pembimbing 1 :-apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
Pembimbing 2 :-Usep Suhendar, M.Si
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SALAM
(Syzygium polyanthum) DENGAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI
Retno Lestari1, Novi Fajar Utami2, Usep Suhendar3
Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452
Korespondensi penulis : Email : retnolstr22@gmail.com
Diterima : Direvisi : Disetujui :
ABSTRAK
Daun salam (Syzygium polyanthum) termasuk ke dalam komoditas tanaman obat. Daun salam merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, terpenoid dan senyawa fenol yang memiliki manfaat sebagai antioksidan. Senyawa flavonoid, terpenoid dan fenol dalam daun salam dapat dihasilkan dengan cara proses ekstraksi. Perbedaan metode ekstraksi yang digunakan akan menghasilkan kandungan senyawa yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan metode ekstraksi yang menghasilkan aktivitas antioksidan ekstrak daun salam yang tertinggi. Ekstraksi digunakan dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dan metode maserasi dengan menggunakan pelarut 96% dengan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun salam dengan metode ekstraksi MAE dan maserasi didapatkan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 19,1184 ppm ± 0,4294 dan 23,9502 ppm ± 0,6537. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dengan metode ekstraksi MAE lebih tinggi dari metode ekstraksi maserasi.
Kata kunci : Daun Salam, Microwave Assisted Extraction, Maserasi, Antioksidan, DPPH