Aktivitas Ekstrak chaetomorpha antennina Sebagai Penghambat Pertumbuhan Salmonella enteritidis
Kode Repository :SKB09/JNH/2020
NPM :061115701
Nama :Jihan Abda'u Rizki
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, MS
Pembimbing 2 :-Dra. Triastinurmiatiningsih, M.Si
Abstrak :-AKTIVITAS EKSTRAK Chaetomoorpha antennina SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN Salmonella enteritidis
(ACTIVITY OF Chaetomorpha antennina EXTRACT AS GROWTH INHIBITOR Salmonella enteritidis)
JIHAN ABDA’U RIZKI
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan. Jl. Pakuan, Bogor 16143, Jawa Barat, Indonesia.
Email: jihanabdaurizki@gmail.com
Abstrak. Salmonella enteritidis merupakan bakteri gram negatif yang bersifat patogen dan menjadi salah satu indikator sanitasi pada pangan terutama produk hewan ternak seperti daging dan telur. Pengendalian Salmonella enteritidis pada lingkungan ternak dilakukan dengan pemberian vaksin melalui air minum dan pakan. Jenis vaksin yang umumnya digunakan diantaranya Tetrasiklin. Namun penggunaan antibiotik sintetik dalam jangka waktu lama memiliki efek samping negatif berupa Residu antibiotik. Chaetomorpha antennina merupakan kelompok alga hijau dengan habitat karang berpasir. Skrining fitokimia Chaetomorpha antennina menunjukan kandungan senyawa Flavonoid, Steroid, dan Saponin, berpotensi sebagai senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Aktivitas ekstrak etanol Chaetomorpha antennina dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram untuk mengukur Diameter Daya Hambat (DDH) berupa zona bening yang terbentuk di sekitar cakram. Perlakuan terdiri dari konsentrasi ekstrak 60%, 80%, 100%, tetrasiklin 10 ppm sebagai kontrol positif, dan aquades sebagai kontrol negatif. Hasil pengujian menunjukan DDH dengan konsentrasi ekstrak 100% Chaetomorpha antennina paling optimal dalam menghambat pertumbuhan Salmonella enteritidis yaitu sebesar 8,8 mm, akan tetapi tidak optimal dalam menghambat laju pertumbuhan bakteri, hal ini disebabkan DDH yang terbentuk berada diantara 6-9 mm sehingga dapat dikategorikan aktivitasnya rendah terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis.
Kata kunci: Chaetomorpha antennina, Ekstrak Etanol, Salmonella enteritidis, Aktivitas Antibakteri