Formulasi Gel Transfersom Fraksi Etil Asetat Limbah Kulit Bawang Merah (Allium Cepa. L) Berdasarkan Perbandingan Fosfolipid Dan Surfaktan
Kode Repository :SKK44/PER/19
NPM :066115124
Nama :Winda Permata Sari
Pembimbing 1 :-Dra. Dwi Indrianti, M.Farm., Apt.
Pembimbing 2 :-Septia Andini, M.Farm., Apt.
Abstrak :-FORMULASI GEL TRANSFERSOM FRAKSI ETIL ASETAT LIMBAH KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa. L) BERDASARKAN PERBANDINGAN FOSFOLIPID DAN SURFAKTAN
Winda Permata Sari, Dwi Indriati, dan Septia Andini
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : winps066115124@gmail.com
ABSTRAK
Kulit bawang merah mengandung kuersetin yang memiliki aktivitas sebagai anti inflamasi. Formulasi sediaan anti inflamasi dengan rute transdermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi transfersom limbah kulit bawang merah berdasarkan perbandingan fosfolipid dan surfaktan yang digunakan. Transfersom dibuat dalam 3 formula yaitu Formula 1 (F1) dengan perbandingan fofolipid:surfaktan (90:10), F2 (85:15),dan F3 (70:30). Karakterisasi yang dilakukan meliputi distribusi ukuran partikel, zeta potensial, efisiensi penjerapan, indeks deformabilitas, dan morfologi vesikel. Formula transfersom terbaik selanjutnya diformulasi menjadi sediaan gel. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula transfersom terbaik adalah F1 (90:10), dengan rata-rata ukuran partikel 357,9±6,3 nm, zeta potensial -24,9±0,9 dan hasil efisiensi penjerapan mencapai 77,964%. Morfologi vesikel yang dihasilkan berbentuk spheris sesuai kriteria vesikel yang diharapkan. Akan tetapi pada sediaan gel, ukuran partikel tidak terdistribusi secara homogen.
Kata kunci: Kulit Bawang Merah, Transfersom, Gel, Inflamasi, Fosfolipid, Surfaktan