Anlisis Potensi Interaksi Obat Antidiabetiiik Pada Pasien Rawat Inap Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Sirosis Hati Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Kode Repository :SKF92 /FIR/22
NPM :066116274
Nama :Firli Mutia Latifah
Pembimbing 1 :-apt. Lusi Indriani, M.Farm
Pembimbing 2 :-apt. Emy Octaviani, M.Clin., Pharm
Abstrak :-ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN SIROSIS HATI di RSUP FATMAWATI
Firli Mutia Latifah 1) Lusi Indriani 2) dan Emy Oktaviani 3)
1,2,3) Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email: firlimutia2906@gmail.com
ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia terjadi karena gangguan kerja insulin dan kelainan sekresi insulin . Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif kronis yang apabila tidak ditangani dengan tepat, lambat laun bisa timbul berbagai komplikasi salah satunya sirosis hati. Komplikasi diabetes mellitus dengan sirosis hati memungkinkan beberapa permasalahan dalam pemberian obat, salah satunya masalah interaksi obat. Penelitian dilakukan untuk menganalisis potensi interaksi pada penggunaan obat antidiabetik dan mengidentifikasi jenis obat antidiabetik yang dapat berpotensi menimbulkan interaksi obat. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui data rekam medik pasien diabetes melitus dengan sirosis hati yang melakukan rawat inap di RSUP Fatmawati tahun 2014-2019. Hasil penelitian menunjukkan dari 77 pasien terdapat 264 pasien (97,4%) yang berpotensi mengalami interaksi obat. Pada terapi penggunaan obat antidiabetik, didapatkan kasus terbanyak dengan tingkat keparahan moderate dengan jumlah 232 kasus (85,6%) dan berdasarkan mekanisme interaksi tidak diketahui (unknown) sebanyak 163 kasus (60,1%) dari sebanyak 271 kasus total kejadian potensi interaksi obat. Jenis obat antidiabetik yang paling banyak meningkatkan interaksi yaitu glimepirid dengan omeprazole sebanyak 6 kasus (minor) , insulin glargine dengan propranolol sebanyak 14 kasus (moderate), dan insulin lispro dengan ciprofloxacin sebanyak 4 kasus (mayor). Sedangkan berdasarkan mekanisme interaksi yaitu insulin glargine dengan propranolol sebanyak 14 kasus (farmakodinamik), metformin dengan acarbose sebanyak 1 kasus (farmakokinetik), insulin aspart dengan sukralfat sebanyak 11 kasus (unknown). Hasil uji statistik dengan analisis chi-square didapatkan hasil (p-value = 0.004) menunjukkan bahwa polifarmasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan terhadap potensi interaksi obat.
Kata kunci : Diabetes melitus, sirosis hati, antidiabetik, potensi interaksi obat
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease characterized by hyperglycemia that occurs due to impaired insulin action and insulin secretion abnormalities, or both. Diabetes mellitus is a chronic degenerative disease which, if not treated properly, can lead to various complications, one of which is liver cirrhosis. Complications of diabetes mellitus with cirrhosis of the liver allow several problems in drug administration, one of which is the problem of drug interactions. This study was conducted to analyze the potential interactions with the use of antidiabetic drugs and identify the types of antidiabetic drugs that could potentially cause drug interactions. The study was conducted using a cross sectional design with retrospective data collection through medical records of patients with diabetes mellitus with liver cirrhosis who were hospitalized at Fatmawati Hospital in 2014-2019. The results showed that from 77 patients, there were 264 patients (97.4%) who had the potential to experience drug interactions. In antidiabetic drug therapy, the most cases were found with moderate severity with a total of 232 cases (85.6%), and based on an unknown interaction mechanism as many as 163 cases (60.1%) out of a total of 271 cases of potential drug interactions. The types of antidiabetic drugs that increased the most interactions were glimepiride with omeprazole in 6 cases (minor), insulin glargine with propranolol in 14 cases (moderate), and insulin lispro with ciprofloxacin in 4 cases (major). Meanwhile, based on the interaction mechanism, there were 14 cases of insulin glargine and propranolol (pharmacodynamics), 1 case of metformin and acarbose (pharmacokinetics), and 11 cases of insulin aspart and sucralfate (unknown). The results of statistical tests with chi-square analysis showed that (p-value = 0.004) polypharmacy showed a significant relationship to potential drug interactions.
Keywords: Diabetes Melitus, liver cirrhosis, antidiabetic, potential drug interactions