Potensi kulit singkong sebagai biosorben logam Cr Dalam limbah cod laboratorium
Kode Repository :SKK /FAR/22
NPM :062117046
Nama :Farhan Fatur Rachman
Pembimbing 1 :-Dr. Sutanto, M.Si
Pembimbing 2 :-Yulian Syahputri, M.Si
Abstrak :-POTENSI KULIT SINGKONG SEBAGAI BIOSORBEN LOGAM Cr DALAM LIMBAH COD LABORATORIUM
Farhan Fatur Rachman, Dr. Sutanto, M.Si., dan Yulian Syahputri, M. Si.
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Pakuan,
Bogor Indonesia
Abstrak
Kulit singkong merupakan limbah residu pertanian yang dapat ditemui dari hasil pengolahan industri di Indonesia. Kulit singkong memiliki kandungan selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai biosorben. Penelitian bertujuan untuk mengoptimasi adsorpsi limbah kulit singkong terhadap ion logam kromium kemudian menentukan nilai kapasitas adsorpsi dan konstanta adsoprsi model Langmuir dan model Freundlich. Penelitian dibagi menjadi empat tahap yaitu pembuatan, kondisi optimasi, kapasitas maksimum, dan pengaplikasian terhadap limbah. Kondisi optimasi rasio bobot , konsentrasi optimum, pH , dan waktu kontak. Penentuan kadar logam kromium, deret standar, dan pengujian menggunakan SSA metode APHA ed. 23rd 3030 D & 3111 B, 2017 pada panjang gelombang 357,78 nm. Penentuan isotermal adsorpsi model Langmuir dan Freundlich. Hasil kondisi optimum pada rasio bobot 1 gram dalam 10 ml larutan, konsentrasi 10 ppm, pH 2, dan waktu kontak 180 menit. Kapasitas adsorpsi yaitu 0,10216 mg Cr/gram biosorben kulit singkong. Aplikasi terhadap limbah laboratorium cemaran krom didapatkan konsentrasi yang teradsorpsi sebesar 20,681 ppm. Pada model isotermal Langmuir dan Freundlich didapatkan nilai R2 sebesar 0,9668 dan 0,9985 nilai n sebesar 0,73964.
Kata Kunci : Kulit Singkong, Biosorben, Kondisi Optimum, Isotermal Langmuir dan Freundlich