• Kode Repository : SKF13/SOF/22
• NPM : 066114232
• Nama : Sofiyani Adawiyah
• Pembimbing 1 : -Ir.E. Mulyati Effendi, MS.
• Pembimbing 2 : -Sara Nurmala, M.Farm
• Abstrak : -AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) Sofiyani Adawiyah, Mulyati Effendi and Sara Nurmala Program Stud Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan Email: sofi37377@gmail.com ABSTRAK Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan, dimana nyeri biasanya disebabkan oleh trauma mekanik, fisika, kimia, maupun trauma lain yang mengakibatkan rangsangan pada reseptor nyeri, perlu dilakukannya penelitian analgesik untuk mengobati sehingga tidak terjadi kerusakan jaringan yang lebih parah. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai analgesik adalah kulit buah kakao. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas analgesik ekstrak kulit buah kakao dan menentukan dosis efektif ekstrak kulit buah kakao sebagai analgesik pada mencit putih jantan (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit putih jantan (Mus musculus) yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok P1 kontrol positif (Asam mefenamat 1,82mg/ 20 g BB), kelompok P2 (Ekstrak etanol 70% kulit buah kakao 2 mg/ 20 g BB), kelompok P3 (Ekstrak etanol kulit buah kako 3 mg/20 g BB), kelompok P4 (Ekstrak etanol kulit buah kakao 5 mg/20 g BB), kelompok P5 kontrol negatif (CMC Na 0,5%). Hasil penelitian ini menunjukan ekstrak etanol kulit buah kakao mempunyai aktivitas analgesik pada Dosis I ( 2 mg/ 20 g BB), Dosis II ( 3 mg/ 20 g BB), dan Dosis III (5 mg/ 20 g BB). Dosis yang paling efektif sebagai analgesik pada Dosis III (5 mg/ 20 g BB) dengan nilai rata-rata lama mencit dapat menahan nyeri selama 14,92 detik sedangkan kontrol positif (asam mefenamat 1,82 mg/ 20 g BB) nilai rata-rata lama mencit dapat menahan nyeri selama 14.92 detik. Kata kunci : Analgesik, Flavonoid, Kulit buah kakao
• Program Studi : Farmasi