Perbandingan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol 70% Daun Sengon (Paraserianthes falcacaria) Hasil Metode Ekstraksi Maserasi dan Microwave Assisted Exstraktion (MAE)

  • Kode Repository : SKF56/KHO/22
  • NPM : 066117103
  • Nama : Khopipah Situ Nurhasanah
  • Pembimbing 1 : -Yulianita, M.Farm.
  • Pembimbing 2 : -Dr. apt. Bina Lohitasari, M.Pd., M.Farm
  • Abstrak : -PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SENGON (Paraserianthes falcataria) HASIL METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE) Khopipah Siti Nurhasanah1*, Bina Lohita Sari2, Yulianita3. Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143. *Email : khopipahsitin@gmail.com ABSTRAK Pohon Sengon (Paraserianthes falcataria) memiliki kandungan metabolit sekunder di antaranya flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Golongan flavonoid yang diidentifikasi pada daun Sengon adalah flavonol yang berkhasiat sebagai antioksidan, membantu dalam penyerapan vitamin C dengan lebih baik, dapat membantu mencegah atau mengobati alergi, infeksi virus, dan kondisi peradangan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan perolehan kadar flavonoid menggunakan metode ekstraksi maserasi dan Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan pelarut yang digunakan etanol 70%, reagen AlCl₃, dan baku standar kuersetin, kemudian serapan diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 432,5 nm. Hasil penetapan kadar flavonoid ekstrak etanol 70% dari daun Sengon dengan metode ekstraksi MAE memperoleh nilai kadar sebesar 1,52 ± 0,08 % dan menggunakan metode maserasi memperoleh nilai kadar sebesar 1,27 ± 0,06 %. Dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode MAE menghasilkan kadar flavonoid tertinggi, dan lebih efektif mengekstrak senyawa Flavonoid pada daun Sengon. Kata Kunci : Flavonoid, Daun Sengon, Maserasi, MAE
  • Program Studi : Farmasi