Indefikasi Senyawa Kimia dan Uji teksisitas Dalam Fase.n-Butanol Dari Ekstrak Metanol Batang Akar Kuning (Arcangelisia flava (L.) Merr)
Kode Repository :SKK04/FAN/21
NPM :062114090
Nama :Panoagus Beriman Ndruru
Pembimbing 1 :-Dr. Leny Heliawati, M.Si
Pembimbing 2 :-Yatri Hapsani, M.Si
Abstrak :-IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DAN UJI TOKSISITAS DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL BATANG AKAR KUNING
(Arcangelisia flava (L.) Merr)
Fanoagus Beriman Ndruru*, Dr. Leny Heliawati M.Si1, Yatri Hapsari M.Si2
1Program Studi Kimia, FMIPA Universitas Pakuan, Jl. Pakuan Pb 452, Bogor, 16610
2Laboratorium Kimia Bahan Alam, Pusat Penelitian Bioteknologi, Kompleks LIPI Cibinong (Cibinong Science Center), Jl. Raya Jakarta Bogor Km 46 Cibinong-Bogor, 16911
Abstrak
Akar kuning (Arcangelisia flava (L.) Merr) adalah salah satu dari family Manispermaceae yang dapat digunakan sebagai obat tradisional seperti hepatitis, demam, infeksi, gangguan pencernaan, bahkan sariawan. Bagian tanaman A. flava yang sering digunakan sebagai obat adalah bagian batangnya yang merupakan komponen penting sebagai obat tradisional. Tumbuhan ini banyak terdapat di Cina, Thailand, Malaysia dan di berbagai pulau di Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Penelitian yang telah dilakukan terhadap A. flava menunjukkan berbagai aktivitas farmakologis seperti antidiabetes, antijamur, antidepresan, antibakteri, dan antioksidan. Pada ekstrak A. flava memiliki berbagai bioaktivitas lainnya yang berbeda seperti antimikroba, antimalaria, dan aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dalam fase n-butanol dari ekstrak methanol batang akar kuning yang memiliki potensi toksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol batang A. flava dalam fase n-butanol memiliki nilai LC50 pada kromatografi kolom pertama sebesar 105,027 ppm dan pada kolom kedua sebesar 252,703 ppm. Berdasarkan identifikasi senyawa kimia menggunakan FTIR dan KG-SM diduga senyawa yang memiliki potensi toksik yaitu 1,2-Benzenedicarboxylic acid, bis(2-methylpropyl) ester.
Kata kunci : 1,2-Benzenedicarboxylic acid, bis(2-methylpropyl) ester; Aktivitas toksisitas; Arcangelisia flava (L.)
I