• Kode Repository : SKI47/DON/19
• NPM : 065114373
• Nama : Dona Putra Por
• Pembimbing 1 : -Dr. Sri Setyaningsih,Dra.,M.Si.
• Pembimbing 2 : -Arie Qur'ania., M.Kom.
• Abstrak : -Abstrak— Tahu kuning merupakan makanan tradisional yang mudah kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia, warna kuning pada tahu merupakan zat pewarna kunyit untuk mengawetkan tahu secara alami, namun pewarna zat sintesis sering juga kita jumpai di berbagai tempat terutama pada bahan makanan, zat pewarna sintetis pada makanan haruslah memliki standarisasi unsur yang terkandung berdasarkan peraturan penggunaan zat pewarna sintetis pada tanggal 22 Oktober 1973 melalui SK Menkes RI No. 11332/A/SK/73. Zat pewarna sintetis non pangan adalah zat pewarna yang dilarang penggunaanya dalam bahan makanan berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.239/Men.Kes/Per/V/85. Zat pewarna sintetis umumnya memiliki warna yang lebih mencolok dan cenderung merata. Masyarakat seringkali sulit untuk membedakan pewrna pada makanan yang digunakan terutama pada produk tahu kuning. Dengan tekhnologi pengolahan citra menggunakan ruang warna HSV (Hue, Saturaton, Value) dan klasifikasi KNN (K-Nearest Neighbor), proses pembeda zat pewarna yang digunakan terhadap produk makanan terutama pada tahu kuning dapat dilakukan dengan efektif dan dengan jumlah data yang banyak sekalipun. Kata Kunci : Pengolahan Ctra, Tahu Kuning, HSV, Metode KNN
• Program Studi : Ilmu Komputer