FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS KOMBINASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN UBI JALAR UNGU (Ipome batatas Poir) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Kode Repository :SKF79/IMA/23
NPM :066118250
Nama :Imas Nadila
Pembimbing 1 :-Yulianita, M.Farm.
Pembimbing 2 :-apt. Mindiya Fatmi, M,.Farm
Abstrak :-FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS KOMBINASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN UBI
JALAR UNGU (Ipomea batatas Poir) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Imas Nadila, Yulianita, Mindiya Fatmi
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email: nadilaimas@gmail.com
ABSTRAK
Jerawat dapat dipicu salah satunya oleh bakteri Staphylococcus aureus. Staphylpcoccus aureus jika
melebihi jumlah batas normal pada kulit dapat menyebabkan infeksi, ketika kulit wajah memprod uksi
minyak berlebih dan pori pori tersumbat oleh timbunan lemak yang bercampur dengan keringat, debu,
kotoran dan dipengaruhi adanya bakteri dapat mengakibatkan peradangan pada jerawat. Sediaan gel
merupakan bentuk sediaan obat topikal memiliki penetrasi yang baik. Daun ubi jalar ungu dan daun
sirih hijau dapat berfungsi sebagai antimikroba karena terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder
flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
sediaan gel kombinasi ekstrak daun ubi jalar ungu dan daun sirih hijau yang memenuhi syarat mutu SNI
16–4339-1996 dan menentukan aktivitas antijerawat sediaan gel terhadap bakteri Staphyloccocus
aureus. Metode yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 70%. Metode penentuan KHM
dengan dilusi agar dan penentuan DDH dengan cara sumuran. Kontrol positif yang digunakan yaitu
Verile acne gel® dan kontrol negatif yaitu sediaan basis gel tanpa tambahan zat aktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua sediaan gel kombinasi ekstrak daun ubi jalar ungu dan daun sirih hijau
memenuhi syarat mutu SNI. Semua sediaan gel kombinasi ekstrak daun ubi jalar ungu dan daun sirih
hijau memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphyloccocus aureus. Formula 5 dengan
kombinasi ekstrak daun ubi jalar ungu 6% dan ekstrak daun sirih hijau 5% memiliki aktivitas antibakteri
yang paling baik dengan nilai DDH 20 mm.
Kata kunci: Daun ubi jalar ungu, Daun sirih hijau, Sediaan gel, Staphyloccocus aureus