Pemodelan Penyebaran Penyakit Kanker Serviks Dengan Vaksinasi Menggunakan Model Seiv (Susceptible, Exposed, Infected, Vaccinated) (Studi Kasus : Indonesia)
Kode Repository :SKM10/AZH/19
NPM :064115035
Nama :Rahmadhania Azhari
Pembimbing 1 :-Embay Rohaeti, M.Si.
Pembimbing 2 :-Drs. Amar Sumarsa, M.Pd
Abstrak :-PEMODELAN PENYEBARAN PENYAKIT KANKER SERVIKS
DENGAN VAKSINASI MENGGUNAKAN MODEL SEIV
(SUSCEPTIBLE, EXPOSED, INFECTED, VACCINATED)
Studi kasus: Indonesia
Rahmadhania Azhari 1, Embay Rohaeti 2 , Amar Sumarsa 2
Program Studi Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
Bogor
ABSTRAK
Kanker serviks merupakan tumor ganas pada bagian terendah rahim yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus tipe 16 dan 18. Pada tahun 2013 hingga 2017 lebih dari 89.000 setiap tahunnya perempuan di Indonesia rentang usia remaja hingga dewasa menderita kanker serviks dan merupakan salah satu negara yang memiliki penderita kanker serviks terbanyak ke-2 di dunia. Adapun cara mengetahui dinamika penyebaran penyakit kanker serviks dapat dilihat dengan pemodelan matematika melalui model epidemi. Model matematika epidemi SEIV yaitu Susceptible, Exposed, Infected dan Vaccinated yang merupakan salah satu model penyebaran penyakit menular dengan adanya pengaruh vaksinasi. Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder dari Kementerian Kesehatan RI yaitu data kanker serviks dari tahun 2013 hingga 2017, dilakukan analisis pada model SEIV dengan mencari nilai titik tetap terhadap penyebaran penyakit kanker serviks, mencari Basic Reproduction Ratio, kestabilan titik tetapnya dianalisis menggunakan kriteria Routh-Hurwitz, setelah itu membuat syntax untuk mendapatkan penyelesaian model berupa plot melalui software Mathematica 7.0. Berdasarkan hasil analisis didapatkan prediksi laju penyebaran penyakit Kanker Serviks di Indonesia, pada kondisi kanker serviks tidak menyebar laju populasi vaksinasi mengalami kenaikan pada 20 tahun yang akan datang dan pada saat kondisi penyakit kanker serviks menjadi wabah laju populasi vaksinasi mengalami penurunan hingga 20 tahun yang akan datang.
Kata kunci: kanker serviks, vaksinasi, model SEIV