Peranan Pupuk Borat Pada Kadar Iaa Dan Aktivitas Iaa Oksidase Buah dan Bungan Kelapa Sawit (Elaesi Guineensis Jacq.)
Kode Repository :SKK25/WIK/19
NPM :062114043
Nama :Wike Camelia Savitri
Pembimbing 1 :-Dra. Tri Aminingsih, M.Si
Pembimbing 2 :-Randi Abdur Rohman, M.Si
Abstrak :-WIKE CAMELIA SAVITRI, 062114043. 2019. “Peranan Pupuk Borat Pada
Kadar IAA dan Aktivitas IAA Oksidase Pada Buah dan Bunga Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jacq.)
Wike Camelia Savitri1), Dra. Tri Aminingsih, M.Si2), Randi Abdur Rohman,
M.Si3)
1)Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan,
Bogor
2,3)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA,
Universitas Pakuan, Bogor
ABSTRAK
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanaman
perkebunan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Salah satu kendala dalam
industri kelapa sawit adalah produktivitas yang menurun. Produktivitas kelapa sawit
salah satunya dipengaruhi oleh hormon IAA (Indole Acetic Acid), yaitu hormon
tumbuhan yang berfungsi membantu mempercepat pertumbuhan, seperti pembelahan
sel, dan pemanjangan sel. Jumlah hormon tumbuhan dalam jaringan tumbuhan
dipengaruhi oleh cahaya, suhu, dan nutrisi. Sumber nutrisi terdapat di tanah yaitu
dari unsur-unsur hara, seperti boron. Boron berperan dalam pembelahan dan
pemanjangan sel pada jaringan meristem. Penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa tanaman aren yang mengalami masalah terhadap produktivitas dan saat diberi
pupuk borat dengan dosis 100 g produktivitasnya menjadi normal. Boron
berpengaruh terhadap IAA pada tanaman, sehingga diperlukan penelitian tentang
kadar IAA dan aktivitas IAA oksidase pada kelapa sawit dengan pemberian dosis
pupuk borat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar IAA menggunakan
UPLC dan aktivitas IAA oksidase menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada
bunga dan buah kelapa sawit dengan pemberian dosis pupuk borat.
Metode penelitian meliputi pemberian pupuk borat pada kelapa sawit dengan
dosis (0, 50, 100, 200) g dengan tiga kali ulangan, selanjutnya setelah tiga bulan
pemupukan, dilakukan pengambilan sampel bunga (jantan dan betina) dan buah
kelapa sawit. Sampel kemudian dipreparasi menjadi serbuk halus, lalu sampel diuji
kadar air menggunakan metode oven, kadar IAA menggunakan UPLC, aktivitas IAA
Oksidase menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan kadar IAA tertinggi diperoleh dari pemberian
200 g pupuk borat, pada buah, bunga jantan dan bunga betina masing-masing sebesar
0,08839; 0,40957 dan 0,33771 μg/g. Aktivitas IAA oksidase terendah diperoleh dari
pemberian 200 g pupuk borat, pada buah, bunga jantan dan bunga betina masingmasing
sebesar 0,438; 0,774 dan 0,829 μg/mL/menit.
Kata kunci : Pupuk Borat, IAA dan IAA Oksidase, Bunga dan Buah Kelapa Sawit,
UPLC, Spektrofotometer UV-Vis