Optimasi Waktu Dan Konsentrasi Enzim Tripsin Terhadap Dekafeinasi Kaskara Kopi Robusta (coffea chanephora L.)

  • Kode Repository : SKF78/MIT/22
  • NPM : 066118233
  • Nama : Mitta Kurniati
  • Pembimbing 1 : -apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
  • Pembimbing 2 : -Zaldy Rusli, M.Farm
  • Abstrak : -OPTIMASI WAKTU DAN KONSENTRASI ENZIM TRIPSIN TERHADAP DEKAFEINASI KASKARA KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) Mitta Kurniati1*, Novi Fajar Utami2, Zaldy Rusli3 Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452 Bogor 16143 *Email: kurniatimitta@gmail.com Diterima : Direvisi : Disetujui : ABSTRAK Kafein merupakan senyawa utama yang terdapat dalam kaskara dan memiliki banyak manfaat diantaranya efek stimulasi sel saraf dan otot jantung jika dikonsumsi pada batas wajar, namun bagi orang yang intoleran terhadap kafein, dapat dengan mudah merasakan efek samping yang dapat mengganggu aktivitas. Upaya yang dapat dilakukan adalah dekafeinasi menggunakan enzim proteolitik yaitu tripsin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal pada waktu inkubasi (1, 5, dan 9 jam) serta konsentrasi enzim (0,5; 1,5; dan 2,5 U/g kaskara) yang memberikan penurunan kafein terbesar pada residu kaskara dengan metode RSM dan dianalisis menggunakan KCKT. Hasil penelitian diperoleh bahwa waktu serta konsentrasi enzim optimum yang didapat adalah waktu inkubasi 4 jam dengan konsentrasi 1,5 U/g kaskara dengan hasil penurunan kafein pada residu kaskara sebesar 13,4766%. Kata kunci: kaskara, tripsin, dekafeinasi, RSM, KCKT. OPTIMIZATION OF TIME AND CONCENTRATION OF TRYPSIN ENZYME AGAINST DECAFFEINATION OF ROBUSTA COFFEE CASKARA (Coffea canephora L.) ABSTRACT Caffeine is the main compound found in cascara and has many benefits including the stimulating effect of nerve cells and heart muscle if consumed at reasonable limits, but for people who are intolerant of caffeine, they can easily feel side effects that can interfere with activities. An effort that can be made is decaffeination using a proteolytic enzyme, namely trypsin. This study aimed to determine the optimal conditions at the incubation time (1, 5, and 9 hours) as well as the concentration of enzymes (0.5; 1.5; and 2.5 U/g kaskara) which provided the greatest decrease in caffeine in kaskara residues by the RSM method and analyzed using HPLC. The results of the study obtained that the optimum enzyme time and concentration obtained was an incubation time of 4 hours with a concentration of 1.5 U / g kaskara with the result of a decrease in caffeine in the kaskara residue by 13.4766%. Keywords: cascara, trypsin, decaffeination, RSM, HPLC. PENDAHULUAN Proses pengolahan pada biji kopi biasanya dapat menghasilkan setidaknya 50-60% limbah kulit kopi (kaskara) dari total bobot tanaman kopi yang diolah dan biasa digunakan sebagai minuman teh (Efendi & Harta, 2014). Bonilla-Hermosa et al., (2014) juga menyebutkan bahwa kaskara dapat dimanfaatkan sebagai penghasil kafein, polifenol serta bioetanol. Kafein biasa digunakan sebagai penghilang rasa kantuk, dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh (Ennis, 2014). Meskipun kaskara memiliki
  • Program Studi : Farmasi