Abstrak :-Abstrak
Di Indonesia jenis kamar yang digunakan adalah jenis kamar mandi basah, yang mempunyai
tempat penampungan (bak) air dan menggunakan gayung, serta tidak ada pembatas untuk area kering dan basah.
Oleh karena itu, tumbuhnya lumut pada lantai kamar mandi, dari genangan air dan udara yang lembab sering tidak
terlihat. Menyebabkan terjatuh saat masuk atau keluar kamar mandi. Maka dibuat penelitian menggunakan PCB
Heatbed dan kipas yang terhubung dengan relay untuk melakukan proses pengeringan dan menstabilkan suhu
ruangan pada kamar mandi. Sistem pengering lantai otomatis dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, waktu
pengeringan, kondisi lantai kamar mandi, dan adanya seseorang didalam kamar mandi. Efisiensi pengeringan
yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu pada genangan air sebesar 380, dengan suhu kelembapan 70ºC dalam
kondisi lantai kamar mandi basah. Pada genangan air sebesar 12, dengan suhu kelembapan 28 ºC dalam kondisi
lantai kamar mandi kering. Dan pada genangan air sebesar 78, dengan suhu 38 ºC kondisi lantai kamar mandi
basah tetapi ada orang didalamnya. Rata – rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengeringan dengan
adaptor 12 Volt 10 A 10 A, yaitu selama 2 menit.
Kata Kunci : ATMega 328, PCB Heatbed, Pengering Lantai,