Standarisasi Dan Penentuan Kadar Flavonoid Daun Pohpohan ( Pilea melastomoides [Poir.] W.) Dari Tiga Daerah Berbeda Di Provinsi Jawa Barat

  • Kode Repository : SKF34/PRA/22
  • NPM : 066117151
  • Nama : Pramilla Satya Artanti
  • Pembimbing 1 : -apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
  • Pembimbing 2 : -Siti Mahyuni, S.Si., M.Sc.
  • Abstrak : -PRAMILLA SATYA ARTANTI. 066117151. 2022. Standarisasi Dan Penentuan Kadar Flavonoid Daun Pohpohan (Pilea Melastomoides [Poir.] W.) Berdasarkan Tiga Daerah Berbeda Di Provinsi Jawa Barat. Dibawah Bimbingan : Novi Fajar Utami dan Siti Mahyuni Standarisasi ialah pengujian parameter non-spesifik dan spesifik dari suatu bahan alam. Parameter non-spesifik bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas jangka panjang suatu simplisia dan ekstrak. Sedangan parameter spesifik bertujuan untuk menentukan analisis secara kualitatif dan kuantitatif dari Daun Pohpohan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standarisasi kualitas mutu simplisia dan ekstrak berdasarkan parameter non-spesifik dan spesifik sesuai BPOM, serta penentuan kadar flavonoid dari ekstrak daun pohpohan (Pilea melastomoides). Berdasarkan tiga daerah tempat tumbuh di provinsi Jawa Barat yaitu Daerah Bogor, Bandung dan Sukabumi. Hasil standarisasi simplisia dan ekstrak daun pohpohan dari ketiga daerah telah memenuhi syarat standarisasi dengan hasil uji parameter non-spesifik yaitu susut pengeringan <10%, bobot jenis dari ketiga simplisia sebesar 0,9 g/mL dan ekstrak 1 g/mL, semua simplisia dan ekstrak memiliki kadar air < 10%. Simplisia dan ekstrak telah memenuhi syarat kadar abu total < 10% dan kadar abu tidak larut asam < 2%. Simplisia dan ekstrak mengandung sisa pelarut sebesar 0,01 mL. Ekstrak tidak mengandung cemaran logam berat, mikroba, kapang/khamir serta aflatoksin. Sedangkan hasil uji parameter spesifik, organoleptik dari serbuk dan ekstrak daun pohpohan yaitu berwarna hijau tua, bau khas dan rasa pahit. Berdasarkan hasil uji mikroskopis daun pohpohan memiliki epidermis, xilem, floem, sklerenkim, berkas pembuluh, berkas pengangkut, trakeid, kolenkim dan parenkim. Kadar sari larut air dan etanol dari ketiga daerah memiliki kadar ≥ 10% dengan hasil positif mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, terpenoid, Steroid. Hasil uji kadar flavonoid ekstrak daun pohpohan tertinggi didapatkan di Daerah Bogor sebesar 1,8770% ± 0,00016. Kata Kunci : Standarisasi, Pilea melastomoides, Jawa Barat
  • Program Studi : Farmasi