Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Genus Curcuma (Curcuma domestica, Curcuma xantorrhiza. Curcuma zendoaria) dengan Metode PPH (22.Difenil-1Pikrilhidrazil)

  • Kode Repository : SKF44/NAF/22
  • NPM : 066117205
  • Nama : Nafisah Julimestiani
  • Pembimbing 1 : -apt. Dra. Ike Yulia W., M.Farm
  • Pembimbing 2 : -Siti Mahyuni, S.Si., M.Sc.
  • Abstrak : -Ike Yulia wiendarlina 1* , Siti Mahyuni 2, Nafisah Julimestiani 3 Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452 Bogor 16134, Jawa Barat, Indonesia * Korespondensi penulis: Email: nafisahjuli1@gmail.com Diterima : Direvisi : Disetujui: ABSTRAK Radikal bebas merupakan molekul yang kehilangan satu elektron dari pasangan elektron bebasnya dan memiliki sifat yang tidak stabil sehingga senyawa ini dapat memicu terjadinya kerusakan dalam tubuh. Senyawa antioksidan dapat berfungsi meredam radikal bebas dengan cara mendonorkan satu elektronya pada senyawa yang bersifat oksidan sehingga terjadi aktivitas penghambatan oksidan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari rimpang kunyit, temulawak dan temu putih. Metode yang digunakan merupakan metode ekstraksi mekanik, dimana rimpang segar di juicer kemudian dikeringkan dengan vacuum dryer. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan kontrol positif kurkumin dan pengujian antioksidan dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil penelitian membuktikan terdapat perbedaan nilai IC50 dari rimpang Curcuma domestica sebesar 68,8804 ppm ± 0,8546 dengan katagori kuat, Curcuma xhantorrhiza 85,0860 ppm ± 3,2041 dengan kategori kuat dan Curcuma zedoaria sebesar 121,3184 ppm ± 5,5623 dengan katagori sedang sebagai aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada rimpang Curcuma domestica. Kata Kunci : Aktivitas Antioksidan, Curcuma domestica, Curcuma xhantorrhiza, Curcuma zedoaria, 2,2-difenil-1-pikrilhidrazi
  • Program Studi : Farmasi