Uji Efektivitas Ekstrak Daun Nampong ( Chromolaena Odorata) Sebagai Penghenti Darah (Hemostasis) Pada Tikus Putih Jantan Galur |Sprague Dawley

  • Kode Repository : SKF147/RIS/22
  • NPM : 066117237
  • Nama : Rismawati
  • Pembimbing 1 : -Drh. Min Rahminiwati, M.Sc., Ph.D
  • Pembimbing 2 : -apt. Nisa Najwa R., M.Farm
  • Abstrak : -UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN NAMPONG (Chromolaena Odorata) SEBAGAI PENGHENTI DARAH (HEMOSTATIS) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY 1Rismawati, 2Drh.Min Rahminiawati , M.Sc, Ph.D. 3Apt. Nisa Najwa Rokmah, M. Farm 1Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, JL. Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143 Email : rismawatipalah@gamil.com ABSTRAK Tanaman nampong (Cromolaena Odorata) di Indonesia banyak ditemukan di pedesaan dan di hutan-hutan sekunder. Tanaman ini biasanya bagi penduduk pedesaan dimanfaatkan untuk menghentikan pendarahan, mengobati luka, obat anti malaria, anti mikroba, anti inflamasi dan diuretik. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan efektivitas ekstrak daun nampong sebagai penghenti darah (hemostatis) pada tikus putih jantan dan menentukan konsentrasi yang efektif dari ekstrak daun nampong sebagai penghenti darah pada tikus putih jantan dengan menggunakan metode ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Uji hemostatis dengan cara dicelupkan pada konsentrasi yang digunakan yaitu menggunakan konsentrasi 5%, konsentrasi 10 % dan konsentrasi 20 %, kontrol positif menggunkan asam tanat 100 mg/100 mL dan kontroll negative menggunakan aquadest. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun nampong dengan konsentrasi 5 %, 10 %, dan 20 % memiliki efektivitas yang sama sebagai penghenti darah (hemostatis) pada tikus putih jantan. Namun, ekstrak daun nampong dengan konsentrasi 20% memiliki waktu penghentian darah (hemostatis) pada tikus putih jantan yang paling baik dengan waktu 56,75 detik. Kata kunci : Ekstrak Daun Nampong, Waktu Henti Darah (Hemostatis).
  • Program Studi : Farmasi