Aplikasi Elektrokoagulasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Laundry Dengan Sistem Batch

  • Kode Repository : SKK17/ROS/21
  • NPM : 062115906
  • Nama : Rosalia Tri Oktaviani Sitorus
  • Pembimbing 1 : -Dr. Sutanto,M.Si
  • Pembimbing 2 : -Dianana Widiastuti,M.Phil
  • Abstrak : -ABSTRAK Keberadaan jasa laundry di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya membuat peningkatan pencemaran lingkungan khususnya diperairan akibat limbah cucian. Limbah laundry yang dihasilkan dari kegiatan jasa tersebut mengandung detergen. Untuk dapat mengurangi dampak negatif limbah laundry tersebut khususnya dibidang lingkungan maka diperlukan adanya pengelolaan limbah. Salah satu metoda yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar pencemar limbah laundry adalah elektrokoagulasi. Keberhasilan pengolahan limbah secara elektrokoagulasi ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah waktu kontak, penerapan tegangan, dan jarak elektroda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas dan efisiensi pengolahan limbah laundry dengan elektrokoagulasi sistem batch dengan plat alumunium sebagai elektroda dalam berbagai variasi waktu kontak dan tegangan pada jarak elektroda 4 cm. Penelitian ini menggunakan limbah laundry dari usaha laundry di Bogor. Air limbah dianalisis awal pada parameter pH, COD, TSS, dan kadar surfaktan. Selanjutnya limbah dielektrokoagulasi sistem batch dengan tabung silinder berdiameter 14 cm dan tinggi 14 cm, sepasang elektroda ditegakkan sejajar dengan jarak 4 cm, dan diberi tegangan listrik sebesar 6, 12, dan 18 volt. Elektrokoagulasi dilakukan pada waktu 30, 45, 60, 75, 90, dan 120 menit. Hasilnya dianalisis sesuai dengan parameter awal pH secara elektrometri, COD secara spektrofotometri, TSS secara gravimetri, dan kadar surfaktan metode MBAS secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi dengan plat elektroda alumunium dapat menurunkan kadar pencermar meliputi COD, TSS dan kadar surfaktan pada limbah laundry. Hasil optimum diperoleh pada elektrokoagulasi menggunakan tegangan 18 voltase dengan waktu kontak 120 menit kadar TSS, COD dan surfaktan secara berturut – turut 11 mg/L, 121,98 mg/L, dan 0,47 mg/L dengan persen efisiensi 95,67%, 85,79% dan 99,45%. Kata kunci : limbah laundry, deterjen, elektrokoagulasi.
  • Program Studi : Kimia