Uji Aktivitas Antioksidan Dan Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomun burmanni) Dengan Menggunakan Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro
Kode Repository :SKF17/TIA/2021
NPM :066116040
Nama :Tiara Akasi S.
Pembimbing 1 :-Yulianita, M.Farm.
Pembimbing 2 :-apt. Novi Fajar Utami, M.Farm
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID DARI EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) DENGAN MENGGUNAKAN EKKSTRAKSI BERBANTU GELOMBANG MIKRO
Tiara Akasi Suciyani, Yulianita, dan Novi Fajar Utami
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email: tiaraakasi63@gmail.com
ABSTRAK
Kulit kayu manis merupakan rempah-rempah asli Indonesia yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid dari ekstrak kulit kayu manis dengan perbedaan pelarut yang diperoleh melalui ekstraksi berbantu gelombang mikro. Ekstraksi bertingkat dilakukan pada pelarut n–heksan, etil asetat dan etanol diekstraksi menggunakan microwave pada suhu ± 30 – 47°C selama 15 menit dengan daya maksimum 300 watt. Ekstrak yang diperoleh dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dan penetapan kadar flavonoid dengan spektrofotometer UV – Vis. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak kulit kayu manis dilakukan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ektrak n – heksan, etil asetat dan etanol secara berturut–turut adalah 163,1970 ppm; 14,4019 ppm; 8,5332 ppm. Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl3, hasil uji kadar flavonoid ektrak n – heksan, etil asetat dan etanol secara berturut – turut adalah 3,033%; 5,079%; 5,901%. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas antioksidan yang sangat aktif terdapat pada ekstrak etanol yaitu dengan nilai IC50 sebesar 8,5332 ppm dan kadar flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak etanol yaitu sebesar 5,901 %.
Kata kunci : Cinnamomum burmanni cortex, Antioksidan, DPPH, Flavonoid, dan AlCl3.