Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol Daun Leunca (Solanum Nigrum L.) Pda Mencit Putih Jantan
Kode Repository :SKF90/NUR/19
NPM :066115012
Nama :Nurani Esti Lestari Putri
Pembimbing 1 :-Dra. Moerfiah, M.Si
Pembimbing 2 :-Lusi Indriani, M.Farm., Apt
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN LEUNCA
(Solanum nigrum L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN
Nurani Esti Lestari Putri1), Moerfiah2), dan Lusi Indriani3
1,3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
2)Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email : cingutnurani30@gmail.com
ABSTRAK
Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik yang tidak mengenakkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau berpotensi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas analgesik ekstrak etanol 70% daun leunca dan menentukan dosis efektif ekstrak etanol 70% daun leunca sebagai analgesik pada mencit putih jantan. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 5 ekor. Kelompok P1 kontrol positif (Parasetamol) 1,3 mg/20 g BB, kelompok P2 kontrol negatif (Na-CMC 0,5 %), Kelompok P3 ekstrak etanol 70% daun leunca 7,5 mg/20 g BB, kelompok P4 ekstrak etanol 70% daun leunca 11,25 mg/20 g BB dan kelompok P5 ekstrak etanol 70% daun leunca 15 mg/20 g BB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua dosis ekstrak etanol 70% daun leunca mempunyai aktivitas analgesik pada mencit putih jantan dengan nilai potensi analgesik pada dosis I hingga dosis III berturut-turut yaitu 64,26%, 76,28% dan 88,65%. Dosis III (15 mg/20 g BB) merupakan dosis yang paling efektif sebagai analgesik dengan nilai potensi analgesik sebesar 88,65% dan nilai rata-rata lama mencit dapat menahan nyeri akibat rangsangan panas selama 33,8 detik.
Kata kunci : Analgesik, Alkaloid, Daun Leunca