Uji Efektivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Babadotan Dan Serai Wangi Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes
Kode Repository :SKF116/FIR/19
NPM :066115147
Nama :Firda Hafsari Zahra
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, MS
Pembimbing 2 :-Dra. Ike Yulia W, M.Farm., Apt.
Abstrak :-UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN BABADOTAN DAN SERAI WANGI TERHADAP BAKTERI propionibacterium acnes Firda Hafsari Zahra1), Oom Komala2), dan Ike Yulia W3) 1, 3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA- Universitas Pakuan 2)Program Studi Biologi, Fakultas MIPA - Universitas Pakuan Email : hafsarifirda03@gmail.com
ABSTRAK
Jerawat adalah penyakit kulit kronis akibat abnormalitas produksi sebum pada kelenjar sebaseayang muncul pada saat kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif. Propionibacterium acnes adalah bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri adalah daun babadotan (Ageratum conyzoides) dan serai wangi (Cymbopogon nardus). Tujuan Penelitian untuk mengetahui konsentrasi kombinasi ekstrak etanol daun babadotan dan daun serai wangi yang paling efektif dalam menghambat bakteri P.acnes. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi pelarut etanol 96%, ekstrak yang diperoleh masing-masing dibuat dalam 4 seri konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20% untuk diuji KHM menggunakan metode dilusi agar. Konsentrasi hasil dari uji KHM yaitu sebagai acuan konsentrasi uji LDH tunggal dan kombinasi, kombinasi ekstrak daun babadotan dan serai wangi dibuat dengan 3 konsentrasi berbeda. Uji LDH dilakukan menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHM untuk ekstrak etanol daun babadotan 15% dan daun serai wangi sebesar 20%. Hasil uji LDH menunjukkan kombinasi ekstrak etanol daun babadotan dan daun serai wangi lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes dibanding dengan ekstrak tunggal masing-masing tanaman. Konsentrasi kombinasi ekstrak etanol daun babadotan dan serai wangi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes adalah konsentrasi kombinasi ke-3 (DB 20%+DSW 30%) dengan rata-rata nilai lebar daerah hambat 6 mm intensitas daya hambat sedang.
Kata Kunci : Daun babadotan, Daun serai wangi, Propionibacterium acnes, LDH.