Analisis pengaruh faktor - faktor risiko penyakit pneumonia terhadap angka mortalitas bayi dan balita menggunakan regresi poisson dan regresi binormalnegatif (Studi Kasus : Provinsi Jawa Barat)
Kode Repository :SKM108/MAU/22
NPM :064118039
Nama :Maulida Nursantika
Pembimbing 1 :-Yasmin Erika F., M.Si
Pembimbing 2 :-Isti Kamila, M.Si
Abstrak :-ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO PENYAKIT
PNEUMONIA TERHADAP ANGKA MORTALITAS BAYI DAN
BALITA MENGGUNAKAN REGRESI POISSON DAN REGRESI
BINOMIAL NEGATIF
(Studi Kasus : Provinsi Jawa Barat)
Maulida Nursantika*, Yasmin Erika Faridhan, Isti Kamila.
Program Studi Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
e-mail: nursantikamaulidaaa@gmail.com
Diterima: __Bulan 2022, Disetujui: __Bulan 2022, Dipublikasi: __Bulan 2022
Abstract: Pneumonia is an acute infectious disease that attacks lungs caused by viruses,
bacteria or fungi. This infection can be life-threatening for anyone, especially infants,
children and people aged 65 years. In 2020 in West Java Province infant and toddler
deaths due to pneumonia reached 122 cases. This study aims to analyze the factors that
influence infant and under-five mortality rates by comparing Poisson regression and
negative binomial regression, as well as modeling significant factors. The handling of
overdispersion cases in Poisson regression can be done with alternative methods, one of
which is the negative binomial regression method. This study uses secondary data
obtained from the Health Profile of West Java Province 2020. The results of the study
show that negative binomial regression handles overdispersion cases in data on the
number of infant and under-five deaths due to pneumonia in West Java Province in 2020.
Factors that influence infant mortality rates and toddlers due to pneumonia are low birth
weight babies (X2) and population density (X4).
Keywords: pneumonia of Infant and toddler, Poisson regression, overdispersion, negative
binomial regression.
Abstrak: Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang paru-paru
disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur. Infeksi ini dapat mengancam jiwa siapa saja
terutama bayi,anak-anak dan orang berusia 65 tahun. Pada tahun 2020 di Provinsi Jawa
Barat kematian bayi dan balita akibat pneumonia mencapai 122 kasus. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi angka mortalitas bayi dan
balita dengan membandingkan regresi Poisson dan regresi binomial negatif, serta
memodelkan faktor yang signifikan. Penanganan kasus overdispersi pada regresi Poisson
dapat dilakukan dengan metode alternatif salah satunya yaitu metode regresi binomial
negatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Profil Kesehatan
Provinsi Jawa Barat 2020. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa regresi binomial
negatif menangani kasus overdispersi pada data jumlah kematian bayi dan balita akibat
pneumonia di Provinsi Jawa Barat tahun 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi angka
mortalitas bayi dan balita akibat pneumonia adalah berat badan bayi lahir rendah (X2)
dan kepadatan penduduk (X4).
Kata Kunci: pneumonia bayi dan balita, regresi Poisson, overdispersi, regresi binomial
negatif.