Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dan Biji Petai Cina Hasil Ultrasonic Assited Exstrction (UEA) Terhadap Bakteri Stophyloccus aureus

  • Kode Repository : SKF16/WIL/22
  • NPM : 066116128
  • Nama : Wildan Rahadiyan
  • Pembimbing 1 : -Yulianita, M.Farm.
  • Pembimbing 2 : -Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
  • Abstrak : -UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DAN BIJI PETAI CINA HASIL ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION (UAE) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Wildan Rahadiyan1*, Yulianita2, Fitria Dewi Sulistiyono3 1,2,3Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143 *Email korespondensi : wildanrahadian1@gmail.com ABSTRAK Petai cina (Leucaena leucocephala) memiliki banyak khasiat, sehingga sering dipakai sebagai obat tradisional. Biji petai cina mengandung mimosin, leukanin, leukanol dan protein, serta daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoida, tanin, protein, serta vitamin (A, B dan C). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji aktivitas antibakteri antara daun dan biji petai cina terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode ekstraksi Ultrasonic Assisted Ekstraction (UAE). Ekstrak kemudian diuji aktivitas antibakterinya dengan meninjau dari Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Lebar Daya Hambat (LDH). Pengujian KHM yang dilakukan dengan metode dilusi padat pada konsentrasi 5, 10, 20 dan 30%, serta metode yang digunakan pada uji LDH yaitu difusi kertas cakram dengan konsentrasi 30, 40 dan 50%. Hasil pengujian KHM yang didapatkan dari kedua ekstrak daun dan biji petai cina masing – masing pada konsentrasi 30% ditandai dengan hasil larutan yang jernih. Hasil pengujian LDH ekstrak daun dan biji petai cina menunjukkan konsentrasi yang lebih efektif sebagai antibakteri yaitu pada konsentrasi 50% Kata Kunci : Antibakteri, Daun dan Biji Petai Cina, UAE, Staphylococcus aureus.
  • Program Studi : Farmasi