Uji Akitivitas Bakteri ekstrak Kulit Batang Kayu Manis ( Cinnamomum burmannin) Dengan Metode Ekstrasi Mae Dengan Pelarut Bertingkat Terhadap Streptococcus mutans
Kode Repository :/2021
NPM :066116042
Nama :Aditya Mahesa Putra
Pembimbing 1 :-Dr. Prasetyorini, M.S.
Pembimbing 2 :-Yulianita, M.FARM.
Abstrak :-UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) DENGAN METODE EKTRAKSI MAE DENGAN PELARUT BERTINGKAT TERHADAP Streptococcus mutans
Aditya mahesa putra, Prasetyorini Dan Yulianita
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email: adtymahesa@gmail.com
ABSTRAK
Kesehatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan, apabila kesehatan gigi dan mulut terabaikan dapat timbul masalah pada gigi. kerusakan yang terjadi diawali adanya karies pada gigi. Streptococcus mutans merupaka bakteri yang dapat menyebabkan karies pada gigi. Kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni) memiliki kandungan metabolit sekunder berupa minyak atsiri, saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut yang tepat (n-heksan, etil asetat, etanol 96%) untuk ekstrak kulit batang kayu manis dengan metode MAE sebagai antibakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini dilakukan dengan membuat ekstrak kulit batang kayu manis dengan metode MAE bertingkat dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96%. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan nilai konsentarsi hambat minimum dengan metode dilusi dan lebar daya hambat dnegan metode difusi kertas cakram pada bakteri Streptococcus mutans. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 96% kulit batang kayu manis memiliki aktivitas terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan nilai KHM masing-masing ekstrak berturut-turut adalah 0,5%, 0,5% dan 15%. Ekstrak n-heksan memberikan aktivitas paling baik dibanding ekstrak Etanol 96% terhadap bakteri Streptococcus mutans. Pada ekstrak n-heksan memberikan lebar daya hambat pada konsentrasi 5% sebsar 5,16 mm (sedang) sedangkan etanol 96% memberikan lebar daya hambat sebesar 5,00 mm (sedang) pada konsentrasi 25%.
Kata kunci: Antibakteri, Kulit Batang Kayu Manis, Streptococcus mutans, MAE