Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Biji Hijau Kopi Robusta (Coffea Canephora P.) Terhadap Bakteri Shigellia Dysenterine Dan Salmonella Typhimurium
Kode Repository :SKF34/FAT/19
NPM :066115289
Nama :Yuliani Fatimah
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, MS
Pembimbing 2 :-Novi Fajar Utami, M.Farm., Apt
Abstrak :-UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% BIJI HIJAU KOPI ROBUSTA (Coffea canephora P.) TERHADAP BAKTERI Shigella dysenteriae DAN Salmonella typhimurium
Yuliani Fatimah, Oom Komala dan Novi Fajar Utami
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Departemen Biologi, Fakultas MIPA – Institut Pertanian Bogor
Email : yulianifatimah275@gmail.com
ABSTRAK
Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri dari golongan Enterobactericeae. Salah satu penyebabnya adalah bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhimurium. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah kopi (Coffea canephora P.) dan telah dilakukan penelitian dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak biji hijau kopi robusta yang paling optimal sebagai antibakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhimurium. Ekstraksi biji hijau kopi robusta dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, pengujian antibakteri dari biji hijau kopi robusta dengan metode dilusi agar digunakan untuk menentukan KHM dan difusi kertas cakram untuk menentukan LDH dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol 10 ppm dan kontrol negatif menggunakan aquadest. Hasil penelitian menunjukan ekstrak biji hijau kopi robusta paling efektif terhadap Salmonella typhimurium didapatkan pada konsentrasi 75% yaitu dengan lebar daya hambat paling besar 10 mm. Sedangkan terhadap Shigella dysenteriae ekstrak biji hijau kopi robusta dengan konsentrasi 75% dengan lebar daya hambat sebesar 9,5 mm.
Kata Kunci : Coffea canephora, Salmonella typhimurium, Shigella dysenteriae