Uji Aktivitasi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L)Hasil Ekstraksi Mae Terhadap Esherichia Coli Dan Shigella dysenteria
Kode Repository :SKF95/REN/22
NPM :066117126
Nama :Renny Pestaria
Pembimbing 1 :-Dr.Oom Komala M.Si
Pembimbing 2 :-Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
Abstrak :-Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek sampai cair (mencret) atau bahkan berupa cairan saja, bisanya terjadi dalam tiga kali sehari atau lebih, yang disebabkan oleh beberapa jenis bakteri salah satu diantaranya Esche- richia coli, Shigella dysentriae. Daun rambutan memiliki kandungan senyawa me- tabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid dan saponin dan tanin. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui aktivitas antibakeri ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L) hasil ekstraksi Microwave Assisted Extraction terhadap Escherichia coli dan Shigella dysentriae.
Pengujian antibakteri dengan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan lebar daya hambat (LDH) dengan metode dilusi dan difusi agar. Metode ekstrasi yang digunakan adalah metode MAE dengan pelarut etanol 96%. Pengujian KHM dilakukan dengan konsentrasi 10, 15, 20, dan 25%. Pegujian LDH dilakukan dengan konsentrasi 25, 30 dan 35% serta kontrol positif yaitu ciproflox- acin dan kontrol negatif yang digunakan adalah larutan DMSO 10%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun rambutan dapat menghambat bakteri Escherichia coli dan Shigella dysentriae berada dengan KHM pada konsentrasi 25%. Nilai LDH tertinggi terdapat pada konsentrasi 35% dan menunjukkan perbedaan nyata pada uji Duncan, yaitu sebesar 10,68 mm dengan kategori kuat dan pada Shigella dysentriae dan 9,93 mm dengan kategori sedang pada Escherichia coli.