Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Binahong, Jahe dan Kunyit Sebagai Antibakteri Dengan Variasi Basis Citrol dan Emulgib

  • Kode Repository : SKF75/DES/2020
  • NPM : 066116019
  • Nama : Destia Hanna F
  • Pembimbing 1 : -Drs. Almasyhuri, M. Si., Apt.
  • Pembimbing 2 : -Lusi Indriani, M.Farm., Apt
  • Abstrak : -FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN BINAHONG, JAHE, DAN KUNYIT SEBAGAI ANTIBAKTERI DENGAN VARIASI BASIS CITROL DAN EMULGID Destia Hanna Firtiwi1*, Almasyhuri2, Lusi Indriani3. Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan *Email: destiahannaf@gmail.com ABTSRAK Patogenesis jerawat sering dihubungkan dengan aktivitas bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan krim dipilih karena bentuk sediaan yang menyenangkan, mudah menyebar rata, dan praktis. Variasi basis emulgid merupakan basis yang mudah di cuci dengan air, Variasi basis Citrol® cukup stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan formula yang terbaik dari uji mutu sediaan krim serta menetukan aktivitas antibakteri terbaik terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan cara maserasi dengan pelarut etanol 70% daun binahong, jahe dan kunyit etanol 96%. Sediaan krim dibuat sebanyak 6 formula. Metode untuk menguji aktivitas antibakteri adalah metode difusi sumuran untuk uji lebar daya hambat (LDH) Sediaan krim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan krim terbaik didapat pada formula 2 dan formula 4 dengan variasi basis krim citrol. Sediaan krim F2 (formula kombinasi ekstrak binahong 8%, kunyit 1,5% dan jahe 0,5%) merupakan sediaan krim yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dengan LDH 5,00 mm dibandingkan dengan kontrol positif dengan LDH 6,00 mm dan kontrol negatif tidak memiliki daya hambat. Kunci: Daun Binahong, kunyit, jahe, citrol, emulgid, Propionibacterium acnes.
  • Program Studi : Farmasi