Laju Pelepasan Levonorgestrel Dalam Impant Secara HPLC
Kode Repository :/2018
NPM :062114015
Nama :Afifah Syadza
Pembimbing 1 :-Dr. Sutanto, M.Si
Pembimbing 2 :-Diana Widiastuti,. M.Sc
Abstrak :-Laju Pelepasan Levonorgestrel Dalam Implant Secara HPLC
Afifah Syadza, Dr. Sutanto, M.Si, Diana Widiastuti, M.Sc
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan
Jalan Pakuan PO.BOX 452 Bogor, Jawa Barat
ABSTRAK
Masalah yang terdapat di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Program keluarga berencana (KB) bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui penggunaan alat kontrasepsi. Implant merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang memiliki efektivitas sampai 99%. Implant 150 mg/batang merupakan produk implant inovasi terbaru dari implant jenis sebelumnya yaitu Jadena. Implant 150 mg/batang terdiri dari satu batang silikon silastik dengan kandungan 150 mg Levonorgestrel/batang. Studi in-vitro pengujian laju pelepasan Levonorgestrel berperan sebagai parameter pengawasan mutu terpenting yang bertujuan untuk mengukur jumlah kadar zat aktif obat yang dilepaskan.
Pengujian laju pelepasan Levonorgestrel dalam implant 150 mg/batang bertujuan untuk menentukan persamaan pelepasan obat yang dapat menggambarkan laju pelepasan obat dan model pelepasannya. Laju pelepasan obat dapat diamati dengan menggunakan parameter waktu paruh, orde reaksi dan tetapan laju. Pengujian laju pelepasan Levonorgestrel dalam implant 150 mg/batang diuji menggunakan 6 batang implant yang masing-masing kedua ujungnya diikat dengan menggunakan benang pancing, kemudian dimasukkan masing-masing batang implant ke dalam 6 botol kaca 250 mL yang berisikan medium air atau purified water (PW) kemudian di uji dalam Incubator Shaker pada suhu 37°C + 5°C dengan kecepatan osilasi frekuensi 60 rpm selama 24 jam. Pengujian laju pelepasan Levonorgestrel dalam implant 150 mg/batang dilakukan selama 14 hari secara HPLC.
Orde pelepasan dihitung dengan menggunakan model persamaan laju untuk orde nol dan orde satu. Setelah itu bandingkan koefisien determinasi dari kedua grafik tersebut, dimana koefisien determinasi tertinggi merupakan persamaan orde tersebut. Berdasarkan konstanta laju terpilih maka ditetapkan persamaan laju pelepasan Levonorgestrel mengikuti persamaan orde ke satu.
Kata Kunci : Kontrasepsi Implant, Levonorgestrel, Persamaan Laju Pelepasan obat, Orde satu