Pemanfaatan fly ash residu pembakaran insinerator pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun sebagai substituen bahan paving block

  • Kode Repository : SKK73/SHI/19
  • NPM : 062115067
  • Nama : Shintya eka rahmawati
  • Pembimbing 1 : -Nana Suryana, M.Sc
  • Pembimbing 2 : -Farida Nuraeni, M.Si
  • Abstrak : -Pemanfaatan Fly ash Residu Pembakaran Insinerator Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Sebagai Substituen Bahan Baku Paving block Nana Suryana, M.Sc, Farida Nuraeni, S.Si., M.Si., Shintya Eka Rahmawati. Program Studi Kimia, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO.BOX 452 Bogor, Jawa Barat ABSTRAK Pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun menggunakan insinerator menghasilkan residu berupa fly ash. Fly ash dapat dimanfaatkan sebagai substituen bahan baku paving block dalam upaya mengurangi fly ash yang dihasilkan serta meminimalisasikan potensi pencemaran yang dapat ditimbulkan. Paving block dimanfaatkan untuk pembuatan jalan, tempat parkir, taman dan lain sebagainya, sehingga intensitas hujan yang tinggi kemungkinan akan menyebabkan pelindian logam berat pada paving block sehingga dapat mencemari lingkungan. Kemungkinan terjadinya proses pelindian dapat diketahui dengan pengujian logam berat yang dapat diuji kadarnya dengan menggunakan ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi fly ash residu pembakaran insinerator pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun, memanfaatkan fly ash tersebut sebagai subtituen bahan baku paving block dan menguji kualitas paving block serta menguji stabilitas paving block terhadap pelindian logam berat pada berbagai tingkat derajat keasaman. Karakterisasi dilakukan dengan menguji fly ash yang dipreparasi secara TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) yang kemudian kadar logam beratnya diuji dengan ICP-MS. Penelitian dilanjutkan dengan pemanfaatan fly ash sebagai subtituen bahan baku paving block dengan berbagai komposisi dan waktu pengerasan. Selanjutnya dilakukan uji kualitas paving block dengan uji kuat tekan dan dilakukan simulasi stabilitas paving block dengan merendam paving block pada larutan dengan berbagai tingkat derajat keasaman selama 24 jam. Air rendaman selanjutnya diuji kadar logam beratnya dengan menggunakan ICP-MS. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa karakterisasi fly ash memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101 Tahun 2014, sehingga fly ash dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan paving block. Derajat keasaman mempengaruhi stabilitas paving block, semakin asam derajat keasaman semakin besar pula logam berat yang terlindi. Pembuatan paving block pada komposisi C memiliki dampak kontaminasi ke lingkungan yang paling kecil dan pada komposisi D paling optimal dengan waktu pengerasan selama 28 hari yang menghasilkan kuat tekan sebesar 25,10 MPa serta nilai pelindian yang memenuhi persyaratan dan aman untuk digunakan. Kata Kunci : Fly Ash, Paving Block, Logam Berat, TCLP, ICP-MS
  • Program Studi : Kimia