Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) Hasil Maserasi dan Mae (Microwave assisted Exstraction

  • Kode Repository : SKF48/FEM/22
  • NPM : 066117160
  • Nama : Femi Alya Yuniar
  • Pembimbing 1 : -apt. Ike Yulia W. M.Farm
  • Pembimbing 2 : -Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si
  • Abstrak : -PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff) HASIL MASERASI DAN MAE (Microwave Assisted Extraction) Femi Alya Yuniar1*, Ike Yulia Wiendarlina2, Fitria Dewi Sulistiyono3 1Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143 Email : femialya15@gmail.com ABSTRAK Tanaman wungu umumnya dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman obat. Daun wungu mengandung senyawa saponin, alkaloid, flavonoid, dan tanin. Flavonoid merupakan senyawa yang tidak tahan panas, oleh karena itu dibutuhkan metode yang cocok untuk mengekstraksi flavonoid terutama metode yang tidak menggunakan panas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode yang paling efektif terhadap kadar flavonoid dari daun wungu dengan menggunakan 2 metode ekstraksi yaitu maserasi dan MAE (Microwave Assisted Exctraction). Penetapan kadar ini menggunakan pereaksi alumunium klrorida yang diukur serapannya menggunakan sprektrofotometri UV-Vis. Hasil penetapan kadar flavonoid ekstrak kental etanol 70% daun wungu metode ekstraksi maserasi sebesar 1,25% ± 0,0955, sedangkan untuk metode ekstraksi MAE sebesar 2,04% ± 0,0701. Berdasarkan peneltian tersebut, metode ekstraksi paling efektif adalah MAE dengan kadar flavonoid tertinggi sebesar 2,04% ± 0,0701. Kata Kunci : Daun Wungu, Flavonoid, Maserasi, MAE, Penetapan Kadar
  • Program Studi : Farmasi