Perilaku Foraging Strategy dan Ketersediaan Pakan Kukang Jawa (Nyeticebus Javanicus) Di Talun Desa Cipaganti Garut

  • Kode Repository : SKB14/HUL/22
  • NPM : 061118004
  • Nama : Hulwia Malik
  • Pembimbing 1 : -Dr.Wahyu Prihatini, M.Si.
  • Pembimbing 2 : -Katherine Hedger,M.Sc.
  • Abstrak : -Kukang Jawa Nycticebus javanicus merupakan primata endemik Pulau Jawa, yang mampu beradaptasi pada habitat di luar kawasan hutan lindung, antara lain di ekosistem talun (ladang hutan). Publikasi mengenai perilaku kukang Jawa di alam cukup banyak tersedia, namun informasi mengenai perilaku foraging strategy yang terkait dengan ketersediaan pakan, masih sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perilaku foraging strategy kukang Jawa, dan ketersediaan pakannya di habitat talun Desa Cipaganti Kabupaten Garut. Penelitian menggunakan metode Instaneous Focal Sampling terhadap dua pasang kukang Jawa, yang telah dipasangi collar neck transmitter. Pengamatan perilaku dilakukan setiap hari pukul 17:00-05:00 WIB dengan interval lima menit, dan durasi pengamatan total 226 jam. Parameter penelitian terdiri atas perilaku foraging strategy yang meliputi aktivitas exploring, feeding, travelling, keadaan cuaca (hujan, angin, kabut, cahaya bulan), serta vegetasi di daerah jelajah (home range) kukang Jawa. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan frekuensi perilaku foraging strategy antar jenis kelamin kukang Jawa, yaitu individu jantan cenderung lebih aktif dibandingkan betina. Perilaku foraging strategy kukang Jawa juga dipengaruhi keadaan cuaca, yaitu cenderung lebih tinggi frekuensi aktivitasnya pada saat cuaca tidak hujan, berangin, berkabut, dan tidak ada cahaya bulan. Habitat talun Desa Cipaganti menyediakan sumber pakan yang memadai bagi kukang Jawa, dengan tiga tumbuhan pakan utama, yaitu akasia (Accacia decurrens), kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) dan bambu temen (Gigantochloa atter). Bagian pohon yang dimakan adalah nektar, getah, dan serangga yang ada di pohon. Teridentifikasi pula alternatif lain sumber pakan kukang Jawa di talun, yaitu tumbuhan nangka (Artocarpus heterohyllus), dan kesemek (Diospyros kaki). Tumbuhan kayu putih (Eucalyptus radiata), dan bambu temen (Gigantochloa atter) yang memiliki indeks nilai penting (INP) tertinggi di daerah jelajah, berperan penting sebagai koridor pergerakan dan pohon tidur kukang Jawa.
  • Program Studi : Biologi