Uji Efektifitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol 70% Etil Asetat,Dan n-Heksan Daun Sawo (Manikara Zapota) Terhadap Bakteri Shigella Dysenteriae
Kode Repository :SKF81/FIT/21
NPM :066116057
Nama :Fitri Nur Anisa
Pembimbing 1 :-Dr. Oom Komala, M.Si
Pembimbing 2 :-Yulianita, M.Farm.
Abstrak :-UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, ETIL ASETAT DAN n-HEKSAN DAUN SAWO (Manilkara zapota) TERHADAP BAKTERI Shigella dysenteriae
Fitri Nur Anisa1*, Oom Komala1, Yulianita1
1Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan, Bogor
Email: fitrinuranisa874@gmail.com
ABSTRAK
Daun sawo (Manilkara zapota) merupakan tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk antidiare atau disentri. Daun sawo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang dapat bersifat sebagai antibakteri terhadap bakteri gram negatif dan positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) dan LDH (Lebar Daya Hambat). Ekstrak daun sawo dibuat menggunakan metode maserasi bertingkat dengan menggunakan tiga pelarut yaitu n-Heksan, etil asetat dan etanol 70%. Hasil ekstrak dilakukan uji antibakteri terhadap Shigella dysenteriae menggunakan metode dilusi dengan konsentrasi 25%,12,5%, 6,25% dan 3,125% dan difusi dengan konsentrasi 50%, 35% dan 25%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol 70%, etil asetat dan n-Heksan pada konsentrasi 25%, 35% dan 50% mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan hasil ekstrak etanol 70% dari daun sawo adalah ekstrak yang mempunyai aktivitas antibakteri yang paling efektif terhadap Shigella dysenteriae yaitu pada konsentrasi 50% dengan lebar daya hambat sebesar 4,41 mm.
Kata kunci : Antibakteri, Disentri, Shigella dysenteriae, Daun sawo