Pengembangan Metode Analisis Senyawa Ftalat Pada Pembalut Wanita Secara Kromatografi Gas Spektaroskop Massa (KG -SM)
Kode Repository :SKK28/NAB/21
NPM :062118703
Nama :Nabella Claudia Redysca
Pembimbing 1 :-Dr.Ani Iryani M.Si
Pembimbing 2 :-Siti Warnasih M.Si
Abstrak :-Nabella Claudia Redysca. 062118703. 2021. “Pengembangan Metode Analisis Senyawa Ftalat pada Pembalut Wanita secara Kromatografi Gas Spektroskopi Massa (KG-SM)”. Dibawah bimbingan Dr. Ani Iryani, M.Si dan Siti Warnasih, S.Si, M.Si.
RINGKASAN
Pembalut sekali pakai yang banyak digunakan mulai menimbulkan masalah lingkungan dan juga kesehatan. Seyawa ftalat dapat ditemukan pada pembalut wanita berasal dari sisa proses produksi pembalut yang berbahan dasar kertas dan plastik. Senyawa ftalat merupakan Endocrine Disrupting Chemicals (EDCs) yang dapat menganggu kinerja hormon. Penelitian ini bertujuan untuk optimalisasi suhu dan lama waktu ekstraksi pada metode uji analisis senyawa ftalat pada pembalut wanita serta menetapkan kandungan senyawa ftalat pada pembalut wanita yang beredar di pasaran.
Pengaruh suhu dan waktu ekstraksi ditetapkan dengan mengekstraksi contoh uji tekstil yang diketahui mengandung di-iso butyl phthalate (DiBP), dibutyl phthalate (DBP), dan diethyl hexyl phthalate (DEHP) pada suhu sonifikasi 40, 60 dan 70°C selama 30, 60 dan 120 menit. Hasil perolehan kembali konsentrasi senyawa ftalat dari Gas Kromatografi Spektroskopi Massa (KG-SM) diolah secara statistika. Metode uji selanjutnya divalidasi dan digunakan untuk menentukan kandungan senyawa ftalat pada sepuluh contoh uji lapisan top sheet dari delapan merk dagang pembalut wanita yang beredar di pasaran. Sebanyak 0,3 gram contoh uji disonifikasi dengan 10 mL tetrahidrofuran dan ditambahkan 20 mL asetonitril. Contoh uji dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan GC-MS.
Berdasarkan hasil uji statistika, perubahan suhu dan waktu ekstraksi memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap perolehan kembali konsentrasi ftalat. Suhu ekstraksi 40°C memberikan hasil yang signifikan dibandingkan suhu 60 dan 70°C. Sedangkan waktu ekstraksi 30, 60 dan 120 menit memberikan hasil yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil penetapan kandungan senyawa ftalat pada sepuluh contoh uji pembalut wanita diekstraksi menggunakan tetrahidrofuran pada suhu 40°C selama 30 menit tidak ditemukan adanya kandungan ftalat
Kata kunci : Ekstrasi, Ftalat, KG-SM, Pembalut Wanita, Validasi