Uji Aktivitas Sabun Cair Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifalia) Dengan Variasi Konsentrai Kalium Hidroksida Terhadap bakteri Staphylacoccus aurans
Kode Repository :SKF126/LUL/22
NPM :066116024
Nama :Lulu Aulia
Pembimbing 1 :-apt. Dra. Ella Noorlaela, M.Si
Pembimbing 2 :-apt. Lusi Indriani, M.Farm
Abstrak :-UJI AKTIVITAS SABUN CAIR EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia) DENGAN VARIASI KONSENTRASI
KALIUM HIDROKSIDA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Activity Test of Lime Peel Extract (Citrus aurantifolia) Liquid Soap With Variations Concentration of Potassium Hydroxide Against Staphylococcus Aureus Bacteria.
Lu’lu Aulia1), Ella Noorlaela2), dan Lusi Indriani3).
1,2,3)Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan
Email: aulialulu29@gmail.com
ABSTRAK
Sabun cair merupakan salah satu bentuk sediaan yang digunakan untuk membersihkan kulit dari beberapa mikroorganisme yang dapat menimbulkan infeksi. Formulasi sediaan sabun cair terbentuk dari reaksi saponifikasi pada minyak dan lemak dengan kalium hidroksida, sehingga minyak dan kalium hidroksida merupakan komponen utama yang digunakan dalam formula sabun. Kisaran persentase kalium hidroksida dalam kosmetik siap pakai terdapat pada 1,5% hingga 5%. Kulit buah jeruk nipis menunjukan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25%. Sabun cair ektrak kulit jeruk nipis dengan variasi konsentrasi KOH F1 (ekstrak kulit buah jeruk nipis 25%, kalium hidroksida 1,5%), F2 (ekstrak kulit buah jeruk nipis 25%, kalium hidroksida 3%), F3 (ekstrak kulit buah jeruk nipis 25%, kalium hidroksida 5%) masing masing formula memenuhi uji evaluasi mutu fisik dengan parameter uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji bobot jenis dan uji viskositas. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukan bahwa sabun cair ekstrak kulit jeruk nipis pada formula 3 (ekstrak kulit buah jeruk nipis 25%, kalium hidroksida 5%) mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus, karna didapat zona hambat rata-rata 17,37mm dengan kategori kuat, dan kontrol positif didapat zona hambat 30,19mm dengan kategori sangat kuat.
Kata kunci: Sabun cair, kulit jeruk nipis, kalium hidroksida, Staphylococcus aureus