MODEL SYSTEM ALERT KECELAKAAN MOBIL DENGAN SENSOR KEMIRINGAN DAN GPS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER BERBASIS TELEGRAM DAN WEB

  • Kode Repository : SKI69/MUH/22
  • NPM : 065115197
  • Nama : Muhamad Ilyas Ramdani
  • Pembimbing 1 : -Prof. Dr.-Ing. Soewarto Hardhienata
  • Pembimbing 2 : -Teguh Pujanegara, M.Si.
  • Abstrak : -MODEL SYSTEM ALERT KECELAKAAN MOBIL DENGAN SENSOR KEMIRINGAN DAN GPS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER BERBASIS TELEGRAM DAN WEB Muhamad Ilyas Ramdani, Prof.Dr.-Ing Soewarto Hardhieneta, Teguh Pujanegara M.Si. Email: Ilyasramdani28@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian yang terjadi di dunia. Kecelakaan lalu lintas dapat menimbulkan dampak ringan sampai berat baik berupa materi maupun non materi. Kecelakaan lalu lintas di Indonesia dalam tiga tahun terakhir menjadi pembunuh terbesar ketiga setelah penyakit jantung dan tuberculosis berdasarkan penilaian WHO walaupun jumlah kecelakaan roda empat tidak sebanyak kecelakaan pada sepeda motor tetapi tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas roda empat lebih tinggi dibandingkan kecelakaan sepeda motor. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada faktorfaktor yang berkontribusi dalam kecelakaan. Dalam hal ini faktor manusia memiliki kontribusi terbesar pada kecelakaan kendaraan roda empat, sehingga faktor ini sangat penting untuk diamati dalam upaya mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda empat di wilayah kajian. Permasalahan yang terjadi yaitu Kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang sering terjadi sepanjang tahun di wilayah Indonesia. Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negera Republik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan tahun 2020 turun jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga ikut menurun, sekitar 18 persen. Dengan jumlah pada 2018 sebanyak 29.472, turun pada 2019 menjadi 25.671, dan turun lagi tahun 2020 menjadi 23.529. Berdasarkan Laporan kecelakaan lalu lintas yang dihimpun KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) per 2016 dari 62 kasus kecelakaan, jenis kecelakaan lalu lintas jalan yang mendominasi dari seluruh kejadian adalah jenis tabrakan sejumlah 42 kasus (65.6%), berikutnya adalah jenis kecelakaan terguling sejumlah 19 kasus (29,7%). Sedangkan yang paling kecil adalah jenis kecelakaan terbakar yaitu sejumlah 3 (tiga) kasus (4,7%). Kata Kunci : Kecelakaan, lalu lintas
  • Program Studi : Ilmu Komputer